Hari ini rias dan akeno tengah berjalan ke sebuah toko. lebih tepat nya mereka ingin menemui Hyodou Issei untuk memohon bantuan.
"Akeno apa menurut dia bisa di bujuk dengan cara halus" ucap rias ragu. "justru ini lah cara satu satu nya Bucho karena kekuatan nya tidak di ketahui batas nya"ucap akeno.
sekarang mereka memakai pakaian biasa karena sekolah libur. kenapa sekolah libur karena ada masalah perbaikkan di sekolah namun sebenarnya rias lah yang meliburkan sekolah karena ingin fokus berlatih untuk melakukan rating game.
namun saat di perjalanan mereka melihat banyak sekali orang orang sedang mengantri di sebuah kedai.
"Sebelum itu ayo kita makan rias" ajak akeno. namun betapa terkejut nya mereka saat tau siapa yang ada di toko itu.
laki laki itu tak lain adalah Hyodou Issei yang sedang memakai baju Koki lengkap dengan topi panjang nya.
"seperti nya nasib memang masih memihak kita Bucho"ucap akeno tersenyum kecil. namun karena antrian nya panjang maka rias dan akeno tidak kebagian makanan. "Nak Issei kenapa cepat sekali makanan nya habis terjual"keluh salah seorang laki laki. "maaf pak tapi karena ini libur dadakan jadi aku hanya sempat membuat sedikit dagangan ku"ucap issei sambil berkemas.
semua orang mengeluh dan kembali dengan tangan kosong. issei kemudian mendorong gerobak nya dan pergi.
issei mendorong gerobak tapi dia tau kalau rias dan akeno mengikuti nya. "maaf nona nona aku sudah tutup dan mau pulang"ucap issei dengan sopan ala chef restoran bintang lima.
"Kami tidak ingin makan Issei Kun , kami punya urusan dengan mu"ucap akeno. "baiklah"ucap issei enteng.
mereka pun berjalan kerumah tuan Wajima. Tuan Wajima sedang menyapu halaman "oh Issei tangkap ini"ucap tuan Wajima melempar sesuatu.
issei menangkap nya dan melihat apa yang di berikan tuan Wajima. "cincin sihir apa ini"ucap issei. "entah lah coba saja"ucap tuan Wajima.
"Nanti saja"ucap issei. "hei Issei siapa mereka"ucap tuan Wajima. "senpai di sekolah ku mereka ada urusan sebentar dengan ku"ucap issei. "kalau begitu ayo silahkan masuk anak anak"ucap tuan Wajima ramah.
mereka pun masuk "xenofia"seru Issei. "ya ada apa"ucap xenofia yang sedang memasak makan siang. "eh kenapa mereka ada disini"ucap xenofia heran.
setelah mereka duduk di sofa dan suasana menjadi hening. "jadi ada kalian kemari"ucap xenofia kasar. "Aduh xenofia jangan begitu dong mereka itu tamu"ucap Tuan Wajima. Xenofia pun pergi dari ruang tamu .
"jadi kalian mau apa kemari"ucap issei. "anu sebenarnya ini urusan pribadi Bucho "ucap akeno. "Bucho bicaralah"ucap akeno menggoyang tubuh rias.
"anu maaf sebelum nya Issei Kun"ucap rias gugup. rias menarik nafas nya kemudian membuang nya. "Begini aku ingin kau datang kerumah ku dan berpura pura menjadi pacar ku agar pertunangan ku di batalkan"ucap rias dengan wajah memerah.
tiba tiba sebuah nampan jatuh. semua menoleh rupa nya itu xenofia yang membawa teh untuk mereka minum.
'Kayak nya malam ini bakal mencekam deh'pikir Issei. "Anu sebelum nya kenapa kau tidak menerima saja pertunangan itu"ucap issei.
"karena laki laki yang hendak di nikah kan dengan ku adalah pria mesum dan selalu memperlakukan wanita sebagai mainan"ucap rias menundukkan kepala.
"apa boleh buat Issei kamu bantu rias Chan"ucap tuan Wajima. issei berbisik kepada tuan Wajima "mau membunuh ku ya"ucap issei. "santai saja Issei aku yang akan mengurus xenofia kau tenang aja"ucap tuan Wajima .
issei mengangguk namun xenofia dalam hatinya merasa takut kalau Issei akan pergi dari nya.
setelah membicarakan semua rencana yang mereka buat rias dan akeno pun pergi. "baiklah waktu nya menguji cincin baru"ucap issei. ia memasang sabuk sihir nya dan kemudian menempelkan cincin sihir nya namun dia malah jatuh tertidur pulas. "ya seperti cincin ini masuk ke kategori tidak berguna"ucap tuan Wajima menatap cincin sihir nya.
di sisi lain rias dan akeno berjalan berdampingan . "Ara Ara Bucho seperti nya ambil kesempatan dalam kesempitan"ucap akeno menggoda rias.
muka rias memerah seperti tomat "aku tadi salah ngomong akeno malah.begitu tapi untung lah dia mau membantu ku"ucap rias tersenyum.
di bawah alam sadar Issei.
"partner apa kita bakal mengamuk "ucap seekor naga berwarna merah. "Draig seperti nya kau mendengar semua pembicaraan kami"ucap issei. "mau bagaimana lagi gadis berambut merah tadi adalah bangsawan kelas atas malah meminta bantuan pada mu"ucap draig.
"Mari kita mengamuk di dunia manusia bawah"draig tertawa keras. "mereka akan merasakan kekuatan Jenius Wizard"ucap driag.