章 14: Chapter 13 : Ternyata?!
•••
Chapter sebelumnya...
"Anak-anak, ssaem ingin bicara... Tentang jungkook dan ini juga menyangkut Tentang keluarga kalian yang sebenarnya..." ucap bang sihyuk serius.
Deg!
🌼🌼🌼
"K-keluarga kita yang sebenarnya??" tanya jin bingung yang sedari tadi diam akhirnya membuka suara saat bang sihyuk mengatakan hal yang di luar dugaan.
"Maksud ssaem apa?? K-kami tidak mengerti..." sekarang yoongi yang bersuara.
"Hhhh... Tenanglah anak-anak, ssaem tau kalau kalian semua itu saudara... " jawab bang sihyuk.
Deg!
"M-maksud ssaem?? Kita semua?? Tunggu, tunggu dulu... aku, namjoon, dan tae memang keluarga tapi hanya kami bertiga..." ucap jin yang setia kebingungan.
"Memang benar kalian bertiga adalah keluarga dari tuan kim, tapi kalian tidak pernah tau kan?? Bahwa sebenarnya anak-anak tuan kim itu sebenarnya ada 7 orang namun adik kecil kalian yang di vonis dokter saat baru lahir meninggal itu, ternyata tidak benar sebenarnya... Tuan jeon dan neneknya menukarkan bayi nya yang baru di lahirkan oleh nyonya jeon pada saat yang bersamaan, mereka menukar bayinya nyonya jeon dengan nyonya Kim karena bayi yang di lahirkan nyonya jeon terlahir dengan keadaan tidak bernyawa, maka dari itu mereka sangatlah sedih dan saat yang bersamaan juga keluarga sebelah atau keluarga kim tengah berbahagia. tapi mereka merencanakan sesuatu dan itu pun di ketahui dokter yang menangani nyonya jeon dan nyonya kim... Dan ssaem adalah saksi mata, ssaem melihat semua itu dengan mata kepala ssaem sendiri... Entah mengapa ssaem merasa senang krn kalian telah berkumpul kembali, pasti kalian semua bertanya kenapa yoongi, hoseok dan jimin tidak bersama kalian... Justru dulu saat kalian semua masih kecil yoongi, hoseok dan jimin di culik... Dan krn jin, namjoon, dan taehyung merasa sangatlah sedih hingga melupakan kalian bertiga... Mianhae... Baru memberitahu kepada kalian yang sebenarnya..." jawab bang sihyuk panjang lebar.
Entah mengapa semua member terkejut dengan penuturan bang sihyuk.
"tidak mungkin, kenapa aku tidak mengetahuinya ssaem?? Hisk" tanya jin yang menitikan air matanya jujur jauh di lubuk hati jin dia sangatlah merasa bersalah.
"Heumm... Jin-ah, saat itu kmu hanya bisa melindungi kedua adikmu yaitu namjoon dan taehyung. Sedangkan yoongi, hoseok dan jimin tidak bisa kau lindungi... Saat kami menemukan jin, namjoon, dan taehyung keadaan kalian bertiga benar-benar sangatlah mengenaskan apalagi kepala kalian masing-masing terkena pukulan kayu yang membuat kalian sedikit kehilangan memori atau bisa di bilang amnesia, tuan kim dan nyonya kim benar-benar menyesal karena tidak benar-benar menjaga kalian... mianhaeyo karena baru memberitahu kalian yang sebenarnya..." jawab bang sihyuk tertunduk.
Semua member benar-benar menangis dan terisak hebat kala mendengar jawaban bang sihyuk yang membuat hati mereka yang tadinya beku sekarang mencair seperti di masukin ke suatu tempat yang panas, membuat air mata terus terjun bagaikan air terjun dan mereka juga menangis sejadi-jadinya.
Mereka saling memeluk satu sama lain. (Bayangin aja😢)
Setelah selesai berpelukan satu sama lain...
"Ssaem... S-sekarang eomma dan appa di mana??" tanya taehyung ragu-ragu.
"Aku harus ngomong apa kepada kalian ya tuhan... Kalau sebenarnya eomma dan appa mereka..." batin bang sihyuk.
Bang sihyuk masih setia terdiam memikirkan hal tersebut, Tanpa sadar sedari tadi bang sihyuk melamun dan tak merespon hingga...
"Ssaem... Ssaem... Aish, kenapa ssaem melamun eoh?? Jebal jawab kami di mana eomma dan appa kami, jujur saja. aku namjoon dan taehyung sudah hampir 2 tahun tidak mengunjungi rumah karena padatnya jadwal kami... Dan sekarang semua dongsaengku ingin bertemu dengan mereka ssaem! Jebal beritahu aku, karena ketika ku telfon mereka... Mereka sama sekali tidak mengangkat panggilanku ssaem..." tutur jin memohon.
"Nanti saja ssaem beritahu, ketika jungkook sudah bangun dari komanya... Baru ssaem akan memberitahu kalian... Arraseo??" jawab bang sihyuk menolok permohonan jin dengan pelan.
Membuat jin mendengus kesal dan mengangguk pelan.
"Hyung seperti apa wajah eomma dan appa??" tiba-tiba jimin bertanya kepada namjoon.
"Heumm... Ah, iya! hyung mempunyai foto mereka di hp hyung..." jawab namjoon yang langsung mengeluarkan sebuah hp dari kantung celananya, hp itu berwarna hitam elegan dengan merek hiphone 8x keluaran terbaru (yaelah ngapa jadi bicarain mereknya sehh😓...).
Namjoon mengutak-atik hpnya dengan gesit dan langsung menunjukannya kepada jimin.
"Wuahh hyung mereka sangatlah cantik dan tampan..." kagum jimin.
"Tentu sa-" sebelum namjoon menyelesaikan perkataannya, sudah terlebih dahulu di potong taehyung.
"Ish, hyung ini seperti tidak pernah melihat yang berbaur ke tampan dan ke cantikan saja... Lihatlah aku hyung, bukankah aku tampan?? Kalau aku tampan berarti appa juga tampan..." sindir taehyung membuat jimin naik darah.
"Yaish kau ini alien gosong, aku yang terlebih dahulu di lahirkan jadi akulah yang seharusnya mendapatkan gelar lelaki tertampan..." cibir jimin.
"Yak! Hyung... Dasar bantet bongsor..." sekarang taehyung membalas perkataan jimin tak kalah pedasnya.
"Apa kau bilang eoh?!" jimin udh naik darah.
Mereka berdua terus-menerus berkelahi saling membalas satu sama lain dengan perkataan.
Hingga...
"Jimin, taehyung!! Diamlah ini bukan kandang perternakan ini rumah sakit!! Kalian mengganggu waktu tidurku!!" bentak yoongi yang tadinya sudah tenang dan tertidur karena lelah menangis sekarang terbangun oleh bisingnya kedua namja yang terus-terusan adu mulut.
Semuanya langsung bungkam ketika mendengar bentakan yoongi.
1 minggu lewat 3 hari...
10.29KST
Ckleck'
"Annyeong kookie... Apa mimpimu sangat indah heum??" tanya namja itu tersenyum miris sambil mengelus surai rambut jungkook dengan pelan.
Namja itu hanyalah seorang diri.
Kim hoseok.
Atau mungkin nama panggungnya...
J-hope.
"Hey... Kookie, sekarang yang lainnya sedang di drom dan beberapa dari mereka sedang disibukan oleh jadwal. Dan untungnya saat ini hyung sedang bebas oleh jadwal walaupun nanti sore ada jadwal fansign, jujur saja saat kami mengetahui semuanya kami sangatlah sedih kookie... Hyung juga sedih kookie... begitu pula armydeul, mereka bilang mereka tidak bisa tidur memikirkanmu kookie. Jadi cepatlah sadar dengan senyuman manismu nee?? Jangan membuat kami khawatir..." monolog hoseok yang berbicara sendiri.
Di ruangan itu benar-benar hening...
Hingga suara lengkuhan seorang namja yang terbaring di ranjang itu membuat hoseok membulatkan matanya sempurna karena terkejut.
"Euugh... Hyungdeul..." lirih jungkook.
"Sebentar nee... Hyung panggilkan jaemin hyung dulu..." jawab hoseok yang tidak henti-hentinya mengucap rasa syukur di hatinya.
"Hyung... Haus~" rengek jungkook, walaupun baru bangun jungkook sudah sedikit manja bagi hoseok.
"Nee, nee... Chaa, Minumlah ini..." jawab hoseok tersenyum tipis.
Hoseok tersenyum kala sebotol air mineral yang tadinya setengah penuh sekarang sudah habis tak tersisa.
Hoseok tau bahwa jungkook sangatlah haus, karena koma selama 1 minggu lebih maka dari itu hoseok tidak heran.
"Sebentar lagi jaemin hyung akan datang... Tunggu nee" ucap hoseok mengelus pelan surai hitam jungkook.
3 menit kemudian...
Ckleck'
Jaemin datang bersama seorang Yeoja di sampingnya yang tidak lain adalah partner sekaligus perawat di rumah sakit itu.
"Wuahh... Kookie, kau sudah sadar?? Apa yang kau rasakan heumm?? Apa ada yang sakit??" tanya jaemin tersenyum puji syukur.
"Dokter apa kita harus memeriksa keadaan jantungnya??" tanya perawat yang ada di sebelah jaemin.
Jaemin yang mendengarnya itu hanya mengangguk mengiyakan.
Hoseok tidak mengerti soal kedokteran di dalam hati hoseok tersirat ke khawatiran lagi...
"Hoseok-ah, jebal rahasiakan semua ini..." mohon jaemin kepada hoseok.
"A-apa maksudmu hyung?? Sungguh aku tidak mengerti apa maksudmu... Dan apa maksud jantung itu hyung??" tanya hoseok heran.
"Mian, sebenarnya hyung tidak ingin memberitahu kalian tentang keadaan jungkook yang sekarang kepada kalian... Tapi-" jawab jaemin yang terpotong oleh hoseok yang berbicara.
"Tapi apa hyung??" sungguh hoseok benar-benar khawatir.
"Tapi sebenarnya sejak pertama kali jungkook kemoterapi dia terkena serangan jantung, dan sekarang jantung jungkook yang menopang seluruh kehidupannya telah rusak. Dan membutuhkan pendonor, tapi..." ucap jaemin yang belum menyelesaikan perkataannya.
TBC...
週次パワーステータス
-- 推薦
ランキング 
-- 推薦
チケット