アプリをダウンロード
18.75% Love Myself? / Chapter 3: Chapter 02 : Kebenarannya...

章 3: Chapter 02 : Kebenarannya...

•••

"jin hyung... apa kita tak terlalu kasar kepadanya??" Tanya taehyung membuat semuanya melihat kearah taehyung.

"tae-ah, dia sudah membuat kita malu di hadapan ARMY dan netizen saat pembukaan album tebaru kita tahun lalu... apa kau tidak malu dan kecewa??" jawab jin memutar bola matanya malas.

"aku tau, dan aku juga kecewa dan marah hyung. tapi hyung... kita sudah membencinya selama 1 tahun, apa tidak keterlaluan??" lirih taehyung menatap semua member.

Yap! Yang dikatakan taehyung benar sekali... mereka sudah sangatlah keterlaluan membenci jungkook karena hal sepele, lagi pula setelah kejadian itu semua member langsung membenci jungkook tanpa bertanya kepada jungkook yang sebenarnya terjadi...

[ FLASHBACK ].

1 tahun yang lalu...

Malam dimana pembukaan album terbaru mereka LOVE YOURSELF, suatu kejadian yang mengejutkan...

"wahhh... daebakk!! Nyanyianmu sangatlah indah, Jin... bagaimana kalau setelah ini jungkook menyanyikan partnya..." ucap MC (pembawa acara)

Semua memandang jungkook dengan penuh harapan,

Sayangnya...

Pada saat itu juga jungkook merasakan kepalanya berdenyut hebat yang diartikan jika jungkook sangat pusing...

Tidak heran jika jungkook tak bisa menaiki nada dibagian partnya sendiri karena jungkook sangat pusing...

Namun,

Setelah acara itu selesai... tidak ada yang bertanya tentang kondisi jungkook yang sebenarnya mereka hanya memandang jungkook dengan tatapan dingin dan kecewa. Malah mereka jadi membenci jungkook...

"kami kecewa denganmu kook-ah..." ucap namjoon dengan nada super cuek.

"apanya yang golden maknae?! Jika nada seperti itu saja kau tak sampai..." tukas jin memutar bola matanya malas melihat wajah jungkook.

"mianhae... hyungdeul." Lirih jungkook menundukan kepalanya , jujur saja sekarang sebenarnya jungkook masih pusing sekali. Tapi, pusing itu tidaklah terlalu sakit di banding omongan hyungdeul dan para staff kepadanya yang membuat jungkook tambah sakit. Bukan sakit yang jungkook derita namun jauh di dalam lubuk hatinya jungkook tersakiti.

"bikin malu saja!! Kita tidak sedang bermain-main, kook-ah... ini demi kelangsungan mimpi kita... tapi, sekarang kau membuat kita benar-benar malu dihadapan army dan netizen." Bentak yoongi.

"banyak sekali orang yang bilang kagum kepadamu... tapi, sekarang apa yang mereka dan kita dapatkan hanya membuat semuanya jadi berantakan. Yang awalnya kita bangun bersama sekarang sudah hancur!! Dan semua ini adalah salahmu KOOKIE..." ujar hoseok yang telinga sudah merah karena marah.

Jimin dan taehyung juga kesal, marah, malu, dan kecewa. Tapi mereka berdua hanya bisa tutup mulut agar semuanya tidak bertambah parah.

Sejak kejadian memalukan itu... jungkook di benci oleh semua member BTS, walaupun CEO dan para staff BTS sudah memaafkan kesalahan jungkook...

Tidak dengan semua member BTS...

Mereka hanya bisa mengikuti ego mereka yang mengharuskan membenci jungkook...

[ FLASHBACK end. ]

Semua member terdiam dengan ucapan taehyung.

Kesunyian itu pecah ketika seorang namja alien berbicara lagi...

"apa kalian merasa tidak aneh?? Dengan perilaku ssaem terhadap jungkook?? Jungkook dan ssaem seperti menyembunyikan sesuatu , kalian lihatkan tadi?? Bang sihyuk tiba-tiba datang dan menyuruh jungkook istirahat... apa itu tidak aneh?? Apa lagi jungkook tadi pas latihan mukanya pucat melebihi yoongi hyung dan mengeluarkan keringat dingin dan dia juga tadi sempat mimisan kan?? Apa kalian tidak khawatir??" ucap taehyung panjang lebar.

Sebenarnya mereka semua khawatir... satu hal yang membuat mereka mengurungkan niat mereka untuk membenci jungkook adalah ego mereka sendiri.

Mereka jadi sangat merasa bersalah karena tadi memukul jungkook padahal cuman telat lewat 5 menit...

"hyung, aku jadi merasa bersalah Karena tadi memukulnya..." lirih jimin membuat semuanya mengangguk.

"kita harus meminta maaf kepadanya, hyungdeul..." jawab taehyung mantap.

"hhhh, entahlah tae... hyung belum bisa memaafkannya, bagaimana tidak jika dia bisa menaikan nadanya dan tidak hancur nadanya pasti sekarang dia ada diantara kita... malam itu benar-benar memalukan tae-ah... hyung sebagai leader sangat malu" ucap rapmon menghela nafas.

"tapi, sampai kapan hyung?? Apa kalian tidak merindukannya?? " Tanya taehyung.

"kami merindukannya tae..." jawab hoseok.

"kalau kalian merindukannya kenapa tidak bisa memaafkan hal sepele seperti itu??" Tanya taehyung lagi.

"kau bilang itu hal sepele?! Apanya yang hal sepele!? Kita di permalukan di hadapan seluruh ARMY dan juga netizen... kau bilang hal sepele?!" bentak yoongi yang sudah geram dengan pertanyaan taehyung.

"kita juga belum bertanya kepada jungkook, tentang alasan mengapa dia seperti itu kan?? Jadi kalau kalian belum tau alasannya, jangan menyimpulkannya dan langsung membencinya tanpa tau alasan sebenarnya jungkook..." jawab taehyung.

Semua member membisu mendengar perkataan taehyung, Bingo! Semua yang di katakan taehyung adalah fakta...

Mereka sama sekali belum bertanya kepada jungkook pada saat itu, dan belum bertanya keadaan jungkook saat itu...

"bagaimana jika kita bertanya kepadanya..." ucap taehyung semangat.

"hhh... baiklah, tae. Pas di drom nanti kita harus bertanya kepadanya..." jawab jin menghela nafas panjang.

Semua member hanya mengangguk, menuruti permintaan taehyung.

☘☘☘

17.00 AM

Di drom...

"kami pulang..." teriak jin.

Mereka semua memasuki drom, namun ketika jin berteriak tidak ada yang menjawab seperti biasanya...

Ya... setiap hari jungkook pulang lebih awal karena hyungdeulnya yang tak ingin satu mobil dengan jungkook dan ketika salah satu member berteriak 'kami pulang' pasti jungkook akan menjawabnya...

Tidak ada jawaban hanya kehampaan yang dirasakan semua member.

"kenapa jungkook tidak menjawabnya?? Tidak biasanya..." batin jin bertanya sendiri.

"kenapa begitu sepi?? Kemana jungkook??" tanya jimin.

"entahlah... tidak biasanya dia mengabaikan teriakanku..." jawab jin menaruh kantung belanjaan di dapur.

"coba aku cek di kamarnya..." batin taehyung.

Di depan kamar jungkook...

Taehyung sendirian di depan pintu kamar jungkook, dan taehyung pun mengetuk pintu kamar jungkook...

Tapi,

Tidak ada jawaban...

Akhirnya taehyung membuka knop pintu kamar jungkook secara perlahan.

"oh! Tidak terkunci..." batin taehyung terasa senang.

Taehyung melihat ke kanan dan ke kiri.

Tapi

Taehyung tidak menemukan jungkook di kamarnya...

Taehyung memasuki kamar itu dan menulusuri benda-benda jungkook, taehyung terkekeh melihat selimut jungkook yang bergambar Iron man.

Taehyung memutar bolanya kesana kemari melihat-lihat barang jungkook...

Sampai matanya taehyung berhenti kesalah satu amplop berwarna coklat...

"apa ini??" monolog taehyung sendiri.

Taehyung membaca covernya dan tulisannya Rumah sakit Seoul, dan tertera nama Jeon Jungkook di cover itu dan juga Tulisan hasil check darah, tgl 03-18-XX.

Taehyung mengernyitkan dahinya bingung dan bertanya-tanya dalam hatinya.

"pengecekan darah?? Bukannya ini kemarin?? Apa ini milik jungkook??" monolog taehyung sendiri.

Akhirnya taehyung membuka amplop itu, dan saat masih membaca kertas itu tiba-tiba saja air mata taehyung jatuh dan taehyung merosot ke lantai...

"andwee... hisk!, tidak mungkin kookie... memiliki penyakit ini dan ini sudah parah... hisk!" Tangis taehyung tak bersuara sambil menggeleng pelan.

Taehyung merasa sangat bersalah dan menyesal karena telah membenci jungkook selama satu tahun.

Dan sekarang taehyung bertekat tidak akan membenci jungkook dan menyayangi jungkook seperti dahulu...

Taehyung melipat amplop itu dan memasukannya kedalam kantung hoodie yang dikenakannya.

☘☘☘

18.56 PM

Sudah 1 jam setengah jungkook belum pulang ke drom...

Mereka sedikit khawatir, walaupun mereka terlihat tidak peduli.

Tiba-tiba...

TING!

TONG!

Ketika mendengar suara bel, mereka sangat berharap bahwa orang yang datang adalah jungkook...

"JUNG-" bentak jin yang membukakan, sebelum perkataan jin terpotong dengan perkataan namja itu.

"jin-ah, bantu ssaem mengangkatnya!!" potong bang sihyuk sambil memapah jungkook.

Selang beberapa detik jin tidak bisa bergeming dan terkejut

"ada apa dengannya??" tanya jin sedikit mengernyitkan dahinya dan panik, jujur jin sangat mengkhawatirkan keadaan jungkook yang tidk sadarkan diri.

Jungkook terlihat sangat pucat pasi, bibir yang membiru, dan keringat dingin membasahinya. Jungkook juga terlihat raut wajah kesakitan walaupun dia tak sadarkan diri, membuat jin panik dan sedikit khawatir terlihat dari wajah jin.

"jin hyung... apakah jungkook yang datang??" tanya taehyung sebelum menengok dan melihat jungkook.

Taehyung menengok ke arah orang itu dan...

"OMO?! KOOKIE!!" Teriak taehyung yang langsung menghampiri jungkook yang sedang di papah oleh bang sihyuk.

Taehyung langsung membantu jungkook untuk ke kamarnya yang ada di lantai 2.

Member yang lain?? Mereka hanya bisa diam dan khawatir, padahal hati mereka ingin membantu jugkook tapi mereka tidak bisa melawan ego mereka yang mengharuskan membenci jungkook.

Semua member nampak khawatir dan panik melihat jungkook di papah bang sihyuk dan taehyung.

Jin? Dia tidak jadi membantu hanya bisa melihat taehyung dan bang sihyuk yang sedang memapah jungkook yang tak sadarkan diri.

"sebenarnya ada apa dengan jungkook??" batin jin kebingungan.

***

Di kamar jungkook...

Bang sihyuk menyuruh taehyung untuk mengambilkan air minum untuk jungkook. Taehyung mengangguk dan berlari kecil kearah dapur, di dapur taehyung bertemu dengan jimin...

Di dapur...

"tae... ada apa dengannya?? Apa dia baik-baik saja??" tanya jimin kepada taehyung yang sedang mengambil gelas.

Taehyung melirik jimin dengan tatapan tajam.

"apa urusanmu hyung?? Kau bilang kau membencinya dan kalian semua bilang membencinya karena hal sepele?? Aku tau dulu aku juga merasa kecewa hyung!! Tapi tidak membencinya seperti kalian..." tukas taehyung.

"ada apa denganmu tae?? Kenapa kau tidak sopan terhadap ku?! Dan lagi" jawab jimin geram melihat perilaku taehyung.

"apa kau masih membencinya hyung?! Jika kau masih membencinya dan tidak bisa memaafkan keadian itu kau pasti akan menyesal nantinya, hyung!!" bentak taehyung membuat jimin terdiam seribu bahasa.

Taehyung berlari kecil ke kamar jung kook yang berada di lantai 2 dan meninggal jimin yang masih terdiam di tempat.

Member yang lain? Tentu saja hanya bisa melihat taehyung membentak jimin dan terdiam mendengar perkataan taehyung, semuanya semakin membingungkan.

Kenapa taehyung berubah??

Ada apa dengannya??

Apa terjadi sesuatu antara jungkook dan taehyung??

Semua pertanyaan itu ada di dalam benak mereka masing-masing...

Di kamar jungkook lagi...

"ini ssaem... air minumnya..." ucap taehyung memberikan air minum yang ada di tangannya.

"gomawo tae..." jawab bang sihyuk tersenyum.

Bang sihyuk menaruh gelas itu di meja kecil samping kasur jungkook.

"ssaem... apa itu benar??" tanya taehyung menitikan air mata.

"a-apanya?? Kenapa kau menangis tae??" jawab bang sihyuk gemetar balik bertanya.

"kookie... hisk, kookie... apa benar kookie menderita penyakit mematikan itu??" tanya taehyung.

Bang sihyuk kaget dengan perkataan taehyung... bagaimana bisa taehyung tau, itulah yang sekarang ada di dalam benak bang sihyuk.

"b-bagaimana kau tau tae??" jawab bang sihyuk kaget.

Jadi sebenarnya jungkook itu sempet pulang ke drom untuk menaruh ransel kecilnya, obat-obatannya beserta amplop coklat...

Setelah itu jungkook kembali ke bighit office karena jungkook merasa sangat bosan di drom sendirian.

"aku tau dari amplop ini ssaem..." ucap taehyung mengeluarkan sebuah amplop coklat dari kantung hoodienya.

TBC...


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C3
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン