Qiano mengerutkan alisnya. " Apa itu?"
Reina mendekatkan kursinya dengan kursi Qiano. Seketika itu Qiano menoleh dengan bingung.
Sambil meletakkan lauk di piring Qiano, Reina berkata dengan sekali nafas. "Di dunia ini yang aku inginkan hanya kamu."
Mendengar jawaban Reina, Qiano terkejut dan ekspresinya menjadi rumit, mendadak jantungnya berdetak tak karuan.
"Ukhukkk... ukhukk.. "Karena terkejut, Qiano terbatuk beberapa kali.
Melihat Qiano terbatuk, Reina langsung panik. Ia pun dengan segera mengambil minum dan memberikannya pada Qiano.
Tanpa sengaja Reina menggenggam tangan Semua. Seketika itu Qiano terkejut lagi hingga gelas yang di pegangannya jatuh ke lantai.
"Ahhh ... Qiano ... Kenapa tanganmu gemetaran? Gelasnya menjadi jatuh kan?" Kata Reina sambil melihat pecahan gelas yang berserakan di lantai.
Semua melotot ke arah Reina sambil menelan ludah berkali-kali.