Kata-katanya tidak diragukan lagi menggerakkannya.
Dia tidak bisa menahan senyum. "Dengan Anda di sini, ke mana pun kita pergi, ini adalah dunia yang luas."
Senyumnya adalah senyum yang bisa menaklukkan kota. Matanya yang menawan sepertinya dipenuhi dengan listrik.
Dia memeluknya erat-erat dan menurunkan matanya untuk menatap detail luar biasa indah dari wajahnya.
Dia bisa merasakan pinggang rampingnya nyaris tidak memenuhi lengannya, dan kehangatannya menembus kain tipis kemejanya.
Memikirkan kembali kebaikan yang dia rasakan di pagi hari, dia tidak bisa menahan kerinduan untuk lebih.
Tentu saja, hanya berpikir tidak cukup untuk memuaskannya.
Karena itu, dia mengambil tindakan.
Memegangnya di dunia kecil yang sekarang hanya menjadi milik mereka berdua, dia menundukkan kepalanya dan menutup bibirnya di bibirnya.