"Bukkkk… Plakk… Dumm.. Takkk!!!" Alisya menghajar ke empat anggotanya satu persatu.
"Ughhh…" mereka langsung terkapar karena sakit, namun mereka tahu pasti apa yang sudah membuat kapten mereka tersebut memukul mereka.
"Kenapa kalian bodoh sekali sih? Kenapa kalian malah ikut-ikutan mengundurkan diri? Bukankah kalian sebenarnya sudah tahu kalau ini akan terjadi, itulah kenapa kalian memaksa untuk ikut bersamaku. Tapi kalian malah tidak mengerti maksud dari pergantian pemimpin itu." Ucap Alisya mengepalkan tangannya karena kesal. Belum pernah mereka melihat Alisya sampai semarah itu.
"Tapi kami tetap tidak ingin anda mengundurkan diri ataupun juga di pimpin oleh orang lain." Rendy Kembali berdiri tegak menahan sakit dari pukulan yang diberikan oleh Alisya, pada bagian perutnya.