アプリをダウンロード
28.65% Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya / Chapter 141: Semilir Malam (3)

章 141: Semilir Malam (3)

"Di mana kau malam itu, Neptunus? Disaat aku tidak bisa melakukan apa-apa melihat ayahku yang berhadapan dengan ajalnya?" tanya Nuansa dengan suara bergetar menahan isak tangisnya mengingat malam dimana Arfan menghembuskan napas terakhirnya di pangkuan putrinya sendiri.

"Aku menghubungimu berkali-kali, tapi kau tidak menjawab satupun panggilanku," sambung Nuansa.

"Nuansa, sebaiknya aku saja yang berbicara. Penjelasanku tentang Neptunus yang sebenarnya sudah selesai, itu hanya permulaan, kita akan mendapatkan jawaban dari pertanyaanmu itu nanti, sabar," Eugene menyela Nuansa.

"Tidak, Paman. Kali ini saja, biarkan aku yang berbicara," ucap Nuansa.

"Biarkan paman Eugene saja yang berbicara," Neptunus angkat bicara dengan suara yang bergetar bak orang yang menahan tangis, sama seperti Nuansa. Nuansa pun terkejut mendengar suara Neptunus yang bergetar seperti itu.

'Dia menahan tangis? Kenapa?' batin Nuansa.


クリエイターの想い
Sihansiregar Sihansiregar

Siapa yang ikutan nyesek kayak Nuansa?

By the way, kalau kalian mau author lebih rutin lagi upnya, kalian harus baca dan tambahkan cerita baru author yang judulnya 16 Langkah Menuju Cinta ke perpustakaan kalian ya. Pokoknya kalau 16 Langkah Menuju Cinta dapat banyak pembaca, author bakal up Nuansa dan 16 Langkah Menuju Cinta secara rutin deh

Load failed, please RETRY

ギフト

ギフト -- 贈り物 が届きました

    バッチアンロック

    目次

    表示オプション

    バックグラウンド

    フォント

    大きさ

    章のコメント

    レビューを書く 読み取りステータス: C141
    投稿に失敗します。もう一度やり直してください
    • テキストの品質
    • アップデートの安定性
    • ストーリー展開
    • キャラクターデザイン
    • 世界の背景

    合計スコア 0.0

    レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
    不適切なコンテンツを報告する
    error ヒント

    不正使用を報告

    段落のコメント

    ログイン