'apakah ini hanya latih tanding murid akademi?, bagai mana bisa ini terlihat seperti pertarungan antara Gennin, tidak !, mungkin ini sudah mencakup pertarungan antara Chunnin. !!. tidak bisakah kalian sedikit menahan diri ?!!' sang intruktur sudah lama mengevakuasi siswa akademi dari area pertarungan.
'apakah kalian yakin kalau kalian berdua benar benar murid akademi. Tidakkah kalian sebenarnya adalah Chunnin yang menyamar??' mengamati dari sudut panggug, Kakashi dengan heran melihat kemampuan Yahiko dan Konan dalam menggunakan Ninjutsu.
Disisi lain, Ryu bersama dengan Duo Konan dan Yahiko ternyata sangat menikmati pertarungan ini. dengan bakat mereka berdua, menjadi seorang Chunnin bukan lah masalah besar, selama mereka dilatih dengan sangat baik, maka mereka akan menjadi Jonnin muda berikutnya setelah Ryu.
Tidak ingin mempermalukan dirinya lebih lama, Kakashi mencoba ikut bergabung dalam pertarungan.
" Doton: Jimen Bara !!"
Kakashi melakukan segel tangan, menyebabkan area kecil dari tanah di bawah Ryu menjadi sangat bergerigi dan tajam.
Melihat Kakashi yang akhirnya mulai bergerak, Ryu sedikit tersenyum, 'ya, begitulah seharusnya, walaupun kau tau kau lemah, selama kau memiliki tekad dalam dirimu, kau akan menjadi Shinobi yang hebat'
Dengan menghentakan kakinya, lantai di bawah Ryu mulai kembali normal, ia kemudian melepaskan Jutsu bumi tingkat rendah. "Doton : Sindan!!" lantai di bawah Trio mulai bergelombang seperti riak air yang terkena lemparan batu. Membuat mereka sangat sulit untuk berdiri.
Menggunakan kesempatan ini, Ryu segera merilis Jutsu angin kepada Trio. " Fuuton : Daittopa !! " gelombang besar angin keluar dari mulut Ryu dan mengempaskan trio ke pinggiran panggung.
Dengan mudah, Ryu mengunci mereka dengan " Doton : Tsuchi Koge !! "
ia mengirimkan sejumlah besar chakra ke dalam telapak tangannya, dan kemudian mulai menyerang tanah. Segera lantai mulai terbelah dan kemudian membentuk sebuah kandang yang menyerupai sepasang rahang. Ini mirip dengan kubah dan menjebak trio di dalam.
Dengan santai Ryu berjalan mendekati mereka. " bagus bagus bagus, aku sangat bangga dengan kalian, Yahiko!, Konan!. Dengan kemampuan kalian saat ini, menjadi Chunnin tidak akan masalah, aku akan meminta Hokage agar kalian segera menjadi Chunnin segera setelah kalian lulus dari Akademi" saut Ryu kepada adiknya.
"dan untukmu Kakashi, aku cukup senang, sebagai seorang murid di akademi kau sudah mampu menggunakan Jutsu, dengan bakatmu ini, kau akan menjadi Shinobi yang luarbiasa di masa depan." Merilis Jutsunya, Ryu membantu Trio berdiri, dan memberi sedikit pujian kepada mereka.
"Mn, aku tidak sabar untuk segera lulus dan bergabung bersama Nii san, dengan itu kita bisa melakukan misi bersama." Saut yahiko.
"Mn. Aku juga, aku ingin berlatih bersama dengan Nii San" sambut Konan.
" itu bagus, aku akan menunggu kalian kalau begitu. Oh ya, bagaimana kalau kita melakukan pelatihan bersama setelah kalian pulang dari akademi sore nanti ??" berhubung ia akan melakukan misi ke Kumogakure selama beberapa bulan, maka ia berencana memberikan beberapa hadiah kepada adik adiknya di saat pelatihan sore nanti.
"benarkah itu Nii san ?, ini sangat luarbiasa, aku merasa ingin cepat cepat pulang" balas Yahiko dengan gembira.
"hahaha, tidak perlu terburu buru, nikmati saja hari mu di akademi, dan bergaulah dengan bocah Kakashi ini, dia cukup baik untuk menjadi seorang teman." Saut Ryu, saat Kakashi melihat dengan mata ikannya. ' Obito saja sudah membuatku pusing, apalagi ditambah Bocah durian yang terlalu aktif ini. aku mungkin tidak akan bisa bertahan lama di Akademi ini. huftt ~~ '
"Mn, tentu Nii san" jawab Yahiko dan Konan
"baiklah kalau begitu, aku harap kalian akan menjadi teman akrab yang baik, ya Kakashi?" tanya Ryu saat melihat Kakashi.
"Hm ~~?. Oke !" balas Kakashi dengan malas
Setelah mengobrol dengan mereka, Ryu mengucapkan selamat tinggal dan keluar dari Akademi. Saat ini ia berjalan di jalanan utama Konoha, memandang di kejauhan, ia melihat ukiran wajah raksasa para Hokage. Menggunakan teleport, Ryu muncul di atas ukiran patung kepala Hokage Ke tiga, Hiruzen Sarutobi.
Melihat kebawah, ia menemukan pemandangan yang menakjubkan, Konoha yang selalu di lihat nya di anime, ternyata sangat indah bila di lihat secara nyata dari atas patung Hokage. Sambil menikmati pemandangan, Ryu terhanyut dalam pikirannya.
' Ellen, belikan aku 3, Buah Pohon Might '
{Ding !!! … Item berhasil di beli, dan sekarang di simpan di inventory penyimpanan sistem}
'mn, terima kasih Ellen. Dengan ini aku bisa meningkatkan kekuatan Yahiko, Konan dan Nagato' Ryu berencana meningkatkan kapasitas Chakra mereka hingga ke batas Biju. Dan dengan bantuan buah Tree of Might, maka hal itu akan menjadi sangat mudah.
Setelah melakukan hal yang di butuhkan, Ryu segera menghilang dari atas patung Hokage dan muncul kembali di daerah perumahan tempat nya tinggal.
Beberapa jam kemudian Ryu, Yahiko, Konan dan Nagato sedang berkumpul di tempat pelatihan nomor 3. Disana mereka sedang berlatih taijutsu bersama. Kemampuan mereka dalam Taijutsu sangat lah biasa bila di bandingkan dengan kemampuan Ninjutsu mereka.
Dengan gelang gravitasi yang Ryu berikan kepada mereka, pergerakan mereka menjadi sangat lambat, mereka terlihat seperti murid akademi yang sesungguhnya. Lemah.
Dengan Fuinjutsu Tingkat tinggi, Ryu mampu menciptakan gelang Gravitasi x 100, dengan kemampuan mereka saat ini, gravitasi x4 adalah batas mereka. Gelang gravitasi ini sangat mudah di gunakan, mereka dapat mengubah gravitasi tubuh mereka naik ataupun turun. Ryu menyiapkan gelang ini untuk mereka pakai sampai mereka dewasa, dengan begitu mereka akan kuat baik itu dalam Taijutsu maupun Ninjutsu.
"sial, ini sangat sulit, tidak bisakah kita menurunkan nya ke gravitasi x2, Nii san" Yahiko, dengan adalah orang yang selalu mengeluh baik itu disaat saat biasa ataupun disaat latihan.
"tidak bisakah kau berusaha lebih baik Yahiko, lihat Konan dan Nagato, mereka bahkan tidak mengeluh sedikitpun tentang itu" saut Ryu.
"Cieh, itu tidak membantu" gumam Yahiko.
"H-mm, bagaimana kalau aku akan memberikan hadiah kepada siapa yang bisa bertahan selama 2 jam tanpa mengurangi kekuatan gravitasi. Apakah kau senang dengan itu Yahiko ?" tanya Ryu
"Hadiah ??. hahaha,tentu saja aku senang. Akan membosankan jika kita melakukan ini tanpa beberapa imbalan, benarkan Konan, Nagato?" mendengar kata hadiah, semangat Yahiko mulai tumbuh.
"hum ~~. Kami tidak sepertimu Yahiko, dasar Bakka" saut Konan
Menyelesaikan pelatihan, Yahiko, Konan dan Nagato sangat kelelahan dan berbaring di tanah. Ketiganya bertahan sangat baik dalam berlatih taijutsu dengan menggunakan Gelang Gravitasi.
"kalian sudah bekerja keras dengan sangat baik, sekarang aku akan memberikan kalian hadiah yang telah aku janjikan."
"Ninpou : Shisekiyoujin !!" Ryu mengeluarkan penghalang kecil di sekitar mereka, dengan itu, tidak akan ada yang merasakan atau melihat apa yang akan terjadi di dalam penghalang.
"ini adalah Buah dari Tree Of Might, aku mendapatkannya saat aku berpergian dulu. Ambil dan makanlah" buah berwarna orange kemerahan muncul di tangan Ryu, ia kemudian menyerahkan buah itu kepada Trio.
"eh, apakah buah ini hadiah yang Nii san sebutkan tadi!, apa gunanya buah ini, tidak bisakah Nii san memberikan hadiah jutsu rank a atau s kepada kami" saut Yahiko yang dengan enggan memegang buah di tangan nya.