章 170: Balas Dendam Fachry

"Tentu saja. Orang busuk seperti itu harus diberi pelajaran" Kata Fachry lagi. Sedangkan Erlan dan Ihsan saling pandang dan mereka segera berlari juga mengikuti Fachry. Mereka ingin ikutan menghajar Asri yang tingkahnya kali ini sudah keterlaluan.

Langkah mereka lebar – lebar karena tidak sabar ingin bertemu dengan Asri sehingga ketika dilihatnya Asri sedang duduk merenung seorang diri. Fachry langsung menghampirinya dan kemudian Ia menyeret Asri ke tempat yang sepi. Asri berteriak – teriak kesakitan karena tangannya ditarik dengan kasar.

Fachry memastikan bahwa tempat Ia membawa Asri adalah tempat yang sepi. Ia tidak ingin ada orang yang memvideokan dia ketika dia sedang menghajar Asri.

"Fachry.. Fachry..Aku minta ampun.. jangan.. lepaskan Aku. Ini sangat sakit.. " Asri berteriak – teriak.