Kemampuan dari Doryu jelas memang sesuatu yang amat merepotkan.Tapi karena aku sudah tahu kemampuannya mensimulasikan dalam sekejap bagaimana cara mengalahkannya akan menjadi semakin mudah bagiku.
Aku mendekat lagi pada Doryu dengan kecepatan tinggi tapi kali ini ketika dia bermaksud menjauhkanku dengan kekuatan anti gravitasinya,aku melawannya dengan seluruh kekuatan fisik yang kumiliki!sehingga aku bisa tetap maju walaupun kecepatanku agak menurun.
Kaget karena aku tetap bisa maju walaupun sudah terkena efek dari kekuatannya,ia jadi tidak bisa menghindari serangan dari tangan kananku,kucekik lehernya menggunakan cengkraman tangan kananku.Lalu kuhantamkan tubuhnya ke salah satu pilar di ruang tahta itu menyebabkan pilar itu hancur,tidak berhenti sampai disitu kuhantamkan dia terus-menerus ke pilar yang ada di hadapanku sampai tubuhnya terhantam ke tembok ruang tahta membuat tembok itu rusak dan retak parah.
Setelah selesai kucengkram lehernya lebih keras menyebabkan lehernya benar-benar retak dan remuk redam.
Setelah itu aku melepaskannya dari cengkraman tangan kananku.Doryu benar-benar kubuat tidak berdaya,damage yang kuberikan padanya tampaknya cukup membuatnya terluka parah tapi aku nggak yakin dia akan tidak sadarkan diri begitu saja.Soalnya tubuhnya benar-benar keras lebih keras dari Ogre yang sebelumnya kulawan,ditambah Doryu itu setengah vampir jadi aku tahu kalau dia juga punya regenerasi yang tinggi.
Kujaga jarak aman dari Doryu yang tergeletak di lantai kira-kira 30 meter,karena aku tahu sebentar lagi dia akan bangkit lagi.Aku juga sempat menendangi dan memukulinya sampai seluruh tulang yang ada di tubuhnya retak-retak sebelum aku menjaga jarak dengannya untuk berjaga-jaga saja,aku tidak menghabisinya begitu saja untuk mengetahui apa saja kekuatan yang dimiliki oleh Evil Doryu.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh!Sekiryuutei sialan!yang tadi itu benar-benar sakit sialan!kenapa Repulsionku tidak mempan padamu!akan kubunuh!kubunuh kau!"Evil Doryu berdiri lagi walaupun bisa kulihat dia terlihat kesakitan dan dia benar-benar kesusahan ketika berdiri,dan dari perkataannya tadi aku jadi tahu apa nama kekuatan yang dipakainya untuk menahanku tadi.Nama kekuatannya ialah Repulsion,kekuatan yang merupakan kebalikan dari kekuatan yang dipakainya untuk membuatku mendekat padanya.
"Pedang Malam!"Evil Doryu mengeluarkan pedang berwarna hitam pekat menggunakan sihirnya dan aku bisa merasakan aura yang sama dengan aura tidak enak yang ada pada luka Kiba."Aku membuat luka yang tidak bisa disembuhkan pada temanmu menggunakan Pedang Malam ini!"
Pedang berelemen kegelapan?dia tidak tahu rupanya kalau serangan pedang seperti apapun tidak mempan padaku,dan dia mencoba membunuhku menggunakan pedang?aku benar-benar ingin menertawai Evil Doryu saat ini.
"Gravity!"Doryu mengarahkan telapak tangannya padaku lalu menarikku ke arahnya.
Kemampuan menariknya sedikit lebih susah ditahan daripada kemampuan mendorongnya ini benar-benar merepotkan.Ketika aku sudah benar-benar dekat dengan Doryu,ia menusukkan pedangnya kepadaku menggunakan tangan kirinya.Hanya saja sebelum pedang itu menusukku pedang hitam itu terlepas dari tangannya dan menancap di tanah.
Doryu yang terkejut dengan apa yang terjadi menjadi lengah memanfaatkan momen kelengahan Doryu aku menendang Doryu tepat di tenggorokannya dan sekali lagi membuat Doryu terlempar ke belakang.
Tidak mau membuang waktu lebih lama lagi dari ini karena aku sudah bosan bermain-main dengan Evil Doryu.Aku berlari ke arah Doryu yang terlempar tidak jauh dari tempat aku berdiri.Sebelum berlari ke arah Doryu tak lupa aku mencabut Pedang Malam milik Doryu untuk menghabisinya.
Biasanya aku akan menggunakan pukulan atau tendangan tapi kali ini karena aku benar-benar sudah muak meladeni Doryu makanya pertarungan ini akan segera kuakhiri.
Doryu masih kesakitan memegangi tenggorokannya yang tadi kutendang,tanpa menunggu dia melakukan sesuatu aku menebas lehernya memisahkan kepalanya dari tubuhnya.
Dengan satu serangan ini aku bisa memastikan Evil Doryu benar-benar sudah tewas.
Haaah benar-benar musuh yang bikin susah,walaupun yang kulawan hanya tubuh palsunya dan tubuh aslinya sudah tidak ada disini aku benar-benar dibuat repot dengan kemampuan khusus Doryu yaitu Gravity dan Repulsion kalau aku tadi lengah sedikit saja aku bakalan terluka parah.
Dengan matinya tubuh palsu dari Evil Doryu semua yang harus kulawan di tempat ini sudah benar-benar tidak ada hal terakhir yang harus kulakukan ialah memindahkan makam dari keluarga Doryu yang asli ke tempat yang lebih layak.
XxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxX
Di sebuah pesawat dengan tujuan ke Las Vegas Nevada.
"Ohhoook!"Tubuh asli dari Evil Doryu yang saat itu sedang ada di dalam pesawat memuntahkan darah dengan jumlah yang cukup banyak.
"Sekiryuutei benar-benar menakutkan,seharus - nya serangan ke tubuh palsu tidak akan berpengaruh ke tubuh asliku walaupun dia membunuh tubuh palsuku,tapi tidak kusangka level serangannya yang melampaui kenyataan mengubah semua itu."Kata Doryu."Aku harus benar-benar lebih berhati-hati kalau aku bertemu dengannya tapi setidaknya aku mendapatkan data pertarungan yang cukup untuk bersiap-siap kalau aku bertarung dengannya lagi nanti."
XxxxxxxxxxxxxxxxxxX
Gedung sekolah lama dari Akademi Kuoh di ruangan dari Klub Misteri.
Yang ada di ruangan ini hanya ada aku,Rias,Akeno,Himari,Irina,dan Mizusu.Sedangkan kelompok Sona ada di Ruang Osis memeriksa data yang berhasil mereka dapatkan dari diskotik itu.
Sedangkan kelompok Ax masih harus melapor soal misi yang kami lakukan ditambah info yang kudapat mengenai kebejatan yang dilakukan oleh Iscariot terhadap keluarga Doryu.
Hevn-sensei sangat yakin kalau posisi Iscariot akan semakin buruk bila informasi ini dibuka.
Kiba masih tidak sadarkan diri di sofa,walaupun aku sudah melenyapkan luka dan kutukan dari tubuh Kiba aku sama sekali tidak dapat berbuat lebih banyak dari itu.
"Jadi Dokter Akabane bagaimana keadaan dari Kiba?"Tanya Rias.
"Tidak ada luka atau apapun di tubuhnya tapi bisa kulihat jiwa dan pikiran Kiba-kun mengalami Shock dan trauma yang luar biasa sehingga menyebabkan kesadarannya bersembunyi di alam bawah sadar sebagai respon dari tubuhnya untuk melindungi diri."
Jawab Dokter Akabane.
Akabane Kuroudou dokter bedah ahli yang juga punya beberapa gelar kedokteran lain datang setelah dipanggil oleh Irina dan Mizusu,karena Dokter Akabane adalah pacar dari ibu mereka saat ini.Tadinya kami mau memanggil Mikado -sensei tapi karena Mikado-sensei sedang tidak ada di Bumi,maka pilihan terakhir adalah Dokter Akabane.
Dia terlihat sebagai Dokter berdedikasi di dunia ini,tapi kalau di dunia Get Backers dia adalah seorang pembunuh sadis berdarah dingin walaupun dia tidak sembarangan membunuh orang tentunya.
"Biarkan saja Kiba-kun beristirahat terlebih dulu perkiraanku dia akan terbangun dalam waktu 2 atau 3 jam lagi."Kata Dokter Akabane.
Mendengar perkataan dari Dokter Akabane,Rias merasa lega setelah berterima kasih padanya Rias mengantar sendiri Dokter Akabane keluar dari Ruang Klub.
"Wuuiih yang tadi itu pertarungan tersulit yang pernah kulakukan."Kata Irina.
"Melawan musuh yang bisa mengubah struktur tubuhnya menjadi energi alam memang menakutkan."Kata Mizusu.
"Kalian semua sih enak saja ngomong!kan yang menghabisi gadis salju itu cuma aku sendiri!"
Protes Himari yang masih terlihat agak bonyok.
"Ara ara perkataan Himari-san memang benar,sih!'Kata Akeno.
"Kelompok Doryu memang jauh lebih tangguh daripada musuh kita sebelumnya,sih."Kata Rias.
"Dan masih untung kita bisa menyelamatkan Kiba."
"Aku menemukan Kiba dalam keadaan sekarat dan hampir mati,karena aku tidak punya kemampuan penyembuhan aku melenyapkan lukanya menggunakan Hakai Ring."Kataku.
"Menggunakan senjata yang bisa menghancurkan dunia untuk menyembuhkan seseorang mungkin cuma kamu yang akan memikirkan hal itu Issei-kun."Komentar Rias.
"Saat itu aku tidak punya pilihan lain,kalau aku tidak melakukan itu maka Kiba akan mati!"
"Yah,karena itulah aku sangat berterima kasih padamu Issei-kun."Kata Rias sambil mencium pipiku.
"Aaaaah!"Kata Irina.
"Heei!"Kata Mizusu.
"Apa yang kau lakukan Rias!"Kata Akeno.
"Beraninya kau mencium pipi Tuan Muda."Kata Himari.
Ciuman di pipiku dari Rias benar-benar membuat suasana menjadi ribut dan di akhir keributan pipiku penuh dengan lipgloss tanda para cewek itu menciumku.
Author Note:Maafkan saya kalau chapter ini pendek soalnya ini chapter yang harus saya tulis ulang akibat mati listrik lama kemarin.
Chapter selanjutnya adalah epilogue dari Arc 4.