"Silvi, aku bosen tidur mulu di rumah sakit. lagian ini udah hari ke tiga aku disini, aku pengen pulang Silvi .." Safira menggoyangkan tubuh Silvi yang berdiri tepat di samping ranjang tempat ridurnya.
suasana rumah sakit yang hening dengan aroma aspirin memang sangat membosankan, ditambah lagi Safira harus bedrest selama berada di rumah sakit. tiga hari dua malam berada dirumah sakit merubah Safira yang ceria dan cerewet menjadi Safira yang pemarah, berkali kali ia merayu Ryuji agar segera mengeluarkan dia dari rumah sakit tetapi selalu ditolaknya.
"Saf, kamu tahu kan selama kamu di rumah sakit juga menyiksa aku. kerjaanku amburadul, klien banyak yang komplain, dan parahnya aku jadi berasa suster pribadi kamu tahu?!." ujar Silvi dengan nada suara sedikit meninggi.