アプリをダウンロード
70.14% Master of cheater : The Heaven (Pindah ke Noveltoon!) / Chapter 47: Tiga pemuda di dungeon 'Abandoned island'

章 47: Tiga pemuda di dungeon 'Abandoned island'

Suatu ketika didalam sebuah dungeon 'Abandoned island' dimana untuk memasuki dungeon ini membutuhkan level diatas 90, dungeon yang memiliki banyak sekali kapal-kapal yang hancur disamping dungeon, dan banyak sekali tengkorak-tengkorak yang berserakan di pulau itu.

saat itu Nara sudah mencapai level 96 dan Yukei sudah mencapai level 100 pun menjelajahi dungeon itu dan tidak lupa Zie yang saat itu memiliki level 120 pun turut hadir didalam dungen tersebut.

....

....

...

Tap

tap...tap..tap (Sfx : suara langkah kaki)

"Dungeon ini terlihat berbahaya untuk kalian..." ujar zie yang kala itu berjalan perlahan sambil melihat sekitar.

saat itu pun zie berkata; "lebih baik aku yang menghabisi monster-monster itu..." sambil menujuk kearah monster berbadan manusia namun kepalanya memiliki bentuk kepala hiu.

"Mungkin akan lebih mudah jika aku yang melawan mereka semua..." ujar zie sambil mengambil pedangnya di bagian belakang badannya.

Lalu mereka berdua pun mendengarkan apa yang zie katakan dan menunggu zie menghabisi monster-monster itu. lalu dengan nada yang rendah zie merapalkan beberapa buff skill;

"...Blade Aura..."

"...Max Speed..."

Zie pun dengan berlari sangat cepat menghabisi monster-monster itu tanpa perlawanan sekalipun, lalu zie pun berkata sambil melihat kearah Nara dan Yukei dan tersenyum;

"Easy...!!!"

kala itu mereka berdua sangat kesal dengan senyuman zie setelah berkata seperti itu, lalu Nara yang terlebih dahulu mengungkapkan rasa kesalnya pun berkata;

"Easy Endas Mu....!!!"

Zie pun tertawa dengan raut wajah mereka berdua yang saat itu sangat serius sekali dan berkata;

"Hahahaha...!!!"

"Tenang saja... aku kan sudah bilang..."

"..jika kalian bersamaku.."

"kalian hanya perlu mengikutiku dengan minum kopi juga tidak apa-apa..."

"..hahahahaha...!!!"

lalu mereka bertiga pun menjelajahi dungeon itu lebih dalam lagi, Zie yang kala itu menggunakan program ilegal pun dengan sangat percaya diri membasmi monster-monster didalam dungeon sangat mudah.

dan tak terasa mereka sudah berada di depan pintu boss terakhir. pintu ini benar-benar sangat besar, hingga dibenak mereka bertiga pun berpikir boss yang akan mereka hadapi sangatlah besar.

lalu mereka pun membuka pintu yang benar-benar sangat besar itu dengan bersama-sama.

Zeeeeeeeebbbbbbbb...!!!!! (Sfx : api berjalan dengan cepat)

api pun mengelilingi seluruh ruangan, dan terlihat monster seperti kurcaci dan namun memiliki satu tanduk dikepalanya dan ekor yang sangat panjang, karena sangat panjangnya ekornya itu dapat melilitnya sendiri.

dan mereka bertiga pun terkejut karena boss yang ada dihadapan mereka bukan seperti apa yang mereka harapkan. lalu mereka bertiga pun dengan sangat kompak mengungkapnya;

"Huuuuuuuuuhhhh....???"

lalu mereka bertiga pun menghampiri boss itu, dan zie pun yang sangat kesal karena yang dihadapinya kali ini tidak seperti boss lainnya pun berkata;

"Kalian lebih baik tidak usah membantuku..."

"aku akan mengalahkannya sendiri seperti tadi..."

Mereka berdua pun dengan senang mempersilakan Zie membunuh Boss itu sambil duduk di samping area boss dan berkata;

"Hati-hati zie..."

lalu zie melihat kearah boss itu, sambil bersiap-siap untuk menyerangnya dan berkata;

-[The Demon Dwarf Lv.100]-

"..Level 100...??!!"

"ini akan mudah jika aku menggunakan spesial skill"

"...Battle Mode 2 : Sword Satan...."

"....Max Speed...!!!"

Hyyaaaaaaaaaaaa...!!! (Sfx : zie yang berteriak)

Terlihat begitu cepat zie loncat sana dan sini, dan memberikan 'effect' aura merah disekeliling tubuh monster itu, dan akhirnya monster itu pun dapat dikalahkannya.

lalu saat Zie melihat kearah belakang, ternyata Nara dana Yukei benar-benar terlihat santai dengan secangkin minuman yang ada ditangan mereka, Zie pun berkata;

"Apa yang kalian lakukan...???"

Nara pun yang kala itu sedang duduk bersama Yukei pun berkata;

"...tadi kamu menyuruh kita santai saja..."

"hahaha...!!!"

dan zie pun menyuruh Yukei untuk membuka kotak yang didrop oleh boss itu;

"Yukei..."

"...buka box ini..."

Yukei pun berjalan kearah zie untuk membuka kotak yang didrop oleh boss itu. Lalu zie pun memutuskan untuk menaikkan level Nara yang kala itu sudah mencapai level 97.

Dungeon demi dungeon mereka bertiga masuki, hingga akhirnya Nara pun mencapai level 100, lalu ia pun dengan tak sabar untuk mengupgrade job levelnya pun berkata kepada zie;

"...Zie..."

"kamu.. bisa mengirimkanku 6000 gold..??"

Lalu Zie pun dengan senang hati memberikan 6000 gold kepada Nara dan berkata;

"Sudah ku kirim dimenu pesan"

"kamu bisa check saja..."

Saat itu Nara pun langsung mengeceknya di menu inventorynya

=================================

To : ZhieN

=================================

ZhieN : Si kampret yang kesusahan

======================[6000 gold]==

========[receive]==[Refuse]============

================================

dan saat itu Nara yang tanpa menghiraukan tulisan pesan dari Zie pun menekan tombol [receive], Nara pun yang kala itu senang ia pun berkata kepada Zie;

"Terimakasih zie..."

"...your my best friend..."

Nara pun akhirnya dapat mengupgrade jobnya, Lalu Nara pun menekan tombol [Upgrade Job] itu dan terliat menu pilihan job

==================================

[Blader] => [Shadow Blader] => ̷[̷T̷w̷o̷ ̷S̷w̷o̷r̷d̷ ̷M̷a̷s̷t̷e̷r̷]̷

==================================

----------[Need 10.000 Gold]---------

==================================

Lalu Nara pun menekan tombol [Need 10.000 Gold], dan ia pun terlihat bercahaya seperti Zie yang saat itu mengupgrade jobnya.

Saat itu pun Nara mengungkapkan kesenangannya, dan ia pun juga mendapat kostum gratis saat mengupgrade jobnya, lalu dengan berkata;

"Ziee...!!!"

"Lihaat aku..."

"Ini kostum yang bagus...."

Zie yang kala itu hanya tersenyum melihat temannya memakai kostum seperti kostum hitam putih seorang pelayan, dan Zie pun berkata;

"Itu terlihat cocok untuk mu, Nara..."

Mereka pun dengan perasaan yang sangat senang saat setelah memasuki dungeon itu pun akhirnya pergi ke kota 'Port Fox'. dan disaat mereka sudah berada di sebuah kafe di kota 'Port Fox' pun akhirnya saling berbincang-bincang dan setelah itu pun mereka berpamitan untuk logout dari game.


クリエイターの想い
Azhiez Azhiez

Haii kamuu..!!! jangan hanya membaca saja...!!! berikan komen, rate chapter, review dan jika bisa berikan batu kuasa juga yah... :)

Terimakasih....

章 48: My Hero

Zie yang kala itu sudah logout dari game, saat itu ia bergadang semalaman hanya untuk bermain game 'The Heaven', sinar matahari yang sangat cerah membuatnya malas untuk melakukan aktivitas sehari-hari, dan dengan rasa yang sangat malas itu pun akhirnya ia mencuci mukanya didalam toilet.

disaat itu terdengar suara perut yang berbunyi, dan Zie pun berkata; "Oh... tuhan... lapar sekali aku..." sambil memegang perutnya.

Zie yang kala itu merasakan lapar pun mulai mencari-cari makanan untuk dimakan olehnya, namun pada saat dia melihat dalam kulkas ternyata yang terlihat hanyalah kekosangan tanpa harapan.

lalu ia pun mencoba mengecek di rak lemari yang biasanya dia selalu menaruh mie instan didalam sana, dan kesialan pun terjadi lagi yang dimana didalam rak lemari tidak ada satupun sesuatu didalamnya hanya ada sarang laba-laba.

karena saat itu Zie sangat lapar, ia pun pergi ke mini market didekat rumahnya tanpa menghiraukan bau badannya itu.

setelah di pertengahan jalan, ia pun mendapatkan kesialan untuk yang ketiga kalinya, tak sengaja ia menginjak 'EEQ Dogy' lalu ia pun berkata dengat sangat kesal; "Fxck..!!!" sambil membersihkan sandal yang ia pakai.

lalu saat ia sudah hampir sampai, tiba-tiba seseorang yang terlihat gendut saat itu pun sedang dibully dan terjatuh, lalu ia pun mendekatinya.

terdengar suara yang menghina orang itu;

"Dasar babi gendut...!!!"

"kau selalu saja terlambat masuk kerja...!!!"

"apa yang ada di otakmu...!!!"

Kala itu Merry terlambat masuk kerja karena harus melakukan olahraga yang sangat berat sehingga dirinya bangun kesiangan.

Dan disaat itulah Zie yang tak suka melihat seseorang dibully pun membelanya dan berkata sambil berjalan kearah mereka berdua;

"Heii..Heii..Heii..!!!"

"..kamu terlalu berlebihan..."

Riska yang kala itu melihat Zie yang sedikit malu pun berkata dengan rendah;

"Aku hanya memberinya pelajaran ka..."

"..dia terlambat masuk kerja..."

Zie pun yang saat itu berdiri dihadapan Merry pun berkata;

"Setidaknya kamu jangan menghinanya..."

"aku mendengar dari kejauhan saat kau menghina dia..."

"apa kamu tidak apa-apa...??" ungkap Zie kepada Merry sambil mengulurkan satu tangannya ke pada Merry

lalu Merry yang kala itu tau tentang Zie, ia pun tersipu malu dengan wajah yang sedikit merah dan meraih tangan Zie saat itu dan berkata; "aku tidak apa-apa kok..."

Riska yang kala itu melihat mereka berdua seperti bermesraan pun akhirnya meninggalkan mereka dan masuk kedalam mini market.

Merry pun berterimakasih kepada Zie dengan raut wajah yang menggemaskan; "Tee..teee..rimakasih... su...dah.. menolongku...." sambil berlari ke dalam mini market

saat itu zie pun masuk kedalam mini market itu juga untuk membeli beberapa makanan dan minuman, setelah ia membeli barang belanjaannya ia pun duduk di depan mini market sambil memegang gelas yang berisikan kopi panas, dan kala itu mini market telah menyediakan kursi dan menja untuk pelanggannya.

dan disaat ia duduk, ia pun mengeluarkan rokok dalam kantung belanjaannya, lalu ia pun menghisap rokok itu sambil berkata;

"..Fuuuhhh..."

"ini adalah saat-saat terindah dalam hidup"

"rokok dan minuman kombinasi ternikmat didunia"

Lalu zie yang kala itu terlihat sedang menikmati dunianya sendiri pun melihat kearah Merry yang sedang berkerja di dalam mini market dan berkata;

"apa dia selalu sesibuk itu...?"

"..dia melakukan itu seorang diri tanpa dibantu pegawai lainnya.."

"huft..."

"dunia memang kejam..."

Merry yang saat itu sedang membereskan barang dagangannya di mini market pun melihat Zie yang kala itu memperhatikannya, ia pun tersipu malu dan melakukan sebuah kesalahan, ia menjatuh kan beberapa barang yang ia bawa, dan terdengar suara dari dalam mini market yang sedikit samar-samar;

"Dasar kau babi gendut...!!!"

"sudah telat... dan sekarang membuat masalah...!!!"

"bersihkan sekarang sebelum pelanggan datang...!!!"

Zie yang kala itu sudah tak lagi memperdulikannya pun memalingkan wajahnya kearah jalanan yang ada dihadapannya sambil berkata;

"kenapa tidak berhenti kerja saja dia..."

"bekerja seperti itu pasti memiliki banyak sekali tekanan..."

"huft..."

"kenapa aku jadi membicarakannya..."

Lalu zie pun beranjak dari tempat duduknya setelah rokok yang dihisapnya habis, ia pun akhirnya menuju kerumahnya, ia pun berjalan dengan menenteng kantung yang berisikan barang belanjaannya.

setelah ia sampai dirumah, ia pun membuat mie Instant seperti biasa, dan ia pun melahapnya dengan penuh rasa lapar, setelah ia makan akhirnya ia kembali kekamarnya untuk beristirahat dan tidur.


クリエイターの想い
Azhiez Azhiez

Haii kamuu..!!! jangan hanya membaca saja...!!! berikan komen, rate chapter, review dan jika bisa berikan batu kuasa juga yah... :)

Terimakasih....

Load failed, please RETRY

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C47
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank 200+ パワーランキング
Stone 0 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン

tip 段落コメント

段落コメント機能がWebに登場!任意の段落の上にマウスを移動し、アイコンをクリックしてコメントを追加します。

また、[設定]でいつでもオフ/オンにすることができます。

手に入れました