Tiba-tiba pintu terbuka dan wajah cantik ibu Jo Kwangsu terlihat membuat Shin agak sedikit grogi. Ini kali ketiga dia melihat calon ibu mertuanya itu.
"Apakah kamu sudah siap sayang?" Tanya Ibu Jo Kwangsu sambil mendekat kepada Shin dengan senyum yang merekah.
"Iya Oumma. Saya sudah merasa siap lahir dan batin. Hehehe... " jawab Shin seraya mengangguk sambil tersenyum.
Nana mengerutkan keningnya. Dia bisa menduga kalau wanita ini adalah ibu dari Jo Kwangsu. Namun, dia tidak berani menyapa tanpa Lion ada di sampingnya.
"Bagus kalau begitu. Oh iya, kamu sangat cantik. Setelah dua kali gagal, akhirnya kalian berjodoh. Benar kata orang, kalau jodoh tidak akan kemana. Kamu akan menjadi wanita paling beruntung." ucap Ibu Jo Kwangsu sambil menatap Shin penuh cinta.
"Beruntung?" tanya Shin dengan heran.