"Ya ayok kita tidur, biar besok bisa bangun pagi" kata Yuri sambil merebahkan tubuhnya terlebih dahulu di tempat tidur.
Ryeon merasa tiba-tiba dia kepanasan, melihat Yuri membelakanginya membuatnya menjadi gugup. "Aku akan ke kamar mandi dulu " ucap Ryeon.
Yuri hanya menggigit jarinya tanpa berkata apapun, sebelum Ryeon keluar dari kamar mandi, dia berusaha untuk terus memejamkan matanya, sanyangnya sampai Ryeon keluar dia malah masih belum bisa tidur.
Setelah dari kamar mandi, dengan pelan Ryeon membaringkan tubuhnya di dekat Yuri. Namun tepat saat itu Ryeon mulai merasa tidak nyaman karena tempat tidurnya sangat kecil, sehingga bahunya menempel dengan punggung Yuri.
Merasakan suhu hangat tubuh Ryeon, Yuri melotot, darahnya terasa naik ke ubun-ubun.
'Ya ampun apa ini? kenapa perasaanku seperti ini?'. Batin Yuri sambil menggigit jarinya.