章 109: Keputusan Akhir

"Kalian tidak akan BERANI!! Apa kalian tau berapa banyak aset keluarga kita yang dibekukan."Ucap Brama menatap istrinya, Irfan dan Rita. "Santi kau tidak mungkin akan tega melakukan semua ini bukan??!!!!" Teriak Brama kembali.

"Kau IRFAN!!! Kau ini anak kandungku, mengapa kau tega melakukan semua ini pada ayahmu sendiri??!!!" Brama sudah sangat kesal dan mulai menggebrak mejanya.

"Ayah!! Harusnya aku yang bertanya, mengapa ayah tega melakukan semua ini. Sampai-sampai ayah kehilangan hati nurani ayah sebagai orang tua dan manusia!!" Ucap Andi yang sudah mulai emosi.

Rita menarik tangan Irfan dan berharap adiknya tetap menjaga emosinya, "Brama kumohon, kau cukup akui semua kesalahanmu, hakim akan mempertimbangkan hukuman untukmu." Santi sudah mulai berlinang air mata, tangannya menggenggam tangan suaminya.