Anya masih saja menunjukkan wajah kesal, tidak terima kalau Ella sedari tadi menceramahinya. Dan Ella lebih terkejut lagi ketika ia baru saja turun dari mobil William, dan berada di area parkir apartemennya.
Seorang wanita yang amat ia kenali sudah berada diarea parkir, dan ternyata menunggu kedatangan William. Deelena, wanita itu menyeringai kecil ketika ia berjalan mendekati William.
"Oh... ternyata pacarmu sudah datang menunggumu, Will." Ucap Ella sedikit ketus, entah mengapa ia merasa kesal. Bukankah harusnya ia bersikap biasa saja? Tapi kenapa justru Ella terlihat cemburu?
"Hoh... lihat siapa yang cemburu? Apa aku menganggu waktu kalian berdua yang sedang berkecan? Hm..? Kalian juga berkencan dengan mengajak anak perempuan?" Cibir Deelena, dengan tertawa meremehkan. Anya hanya mengeryitkan dahinya, karena ia tidak kenal dengan wanita yang memandanginya dengan sedikit meremehkan.