"Oh.. Ella kali ini kau sudah kena batunya! Mencoba membodohi orang-orang, berpura-pura agar terlihat sakit. Kenyataannya kau lupa, kalau ayahmu memiliki pengalaman sebagai seorang dokter! Dan tamatlah riwayatmu Ella!"
Pikiran Ella yang sedang mengutuk dirinya sendiri, mengatakan bahwa dia memang pantas untuk menerima hukuman yang berat. Jika memang diperlukan, seharusnya Ella bersujud dan memohon ampun kepada ayahnya.
Tapi tentu saja hal itu tidak terjadi, karena semua itu adalah bayangan ketakutan yang ia gambarkan sendiri dan tanamkan dibenaknya. Ella justru sedang berbaring santai pada sofa panjang, yang berada diruang kerja ayahnya.
William duduk pada sebuah kursi, yang berada dekat dengan meja kerja Alfred. Memperhatikan Ella yang sedang diperiksa oleh ayahnya sendiri, dan sedang menahan rasa gelinya. Karena William tahu, kalau Ella sudah berbohong.