Sebuah pemandangan yang indah di pagi hari, ketika hampir semua jalanan di kota London sudah tertutup dengan salju, butiran kristal es juga sudah memenuhi pucuk pohon dan sebagian besar atap rumah.
Anak-anak berhamburan keluar rumah untuk melihat salju di hari pertama dengan penuh energi dan semangat untuk bermain.
Beberapa bahkan sudah membuat boneka salju buatan mereka sendiri, atau sekedar bermain lempar bola salju.
Tapi tidak dengan kediaman Keluarga Lewis. Salju yang turun justru semakin membuat kediaman itu tampak menjadi lebih dingin dan sunyi. Kenyataannya masih ada orang yang tinggal dan hidup di kediaman Lewis.
Alfred sedang berdiri memandangi pemadangan baru pada jendela kamarnya yang besar, ia masih mengenakan jubah tidurnya yang berwarna merah, dan celana panjangnya yang berwarna hitam. Dengan asal saja ia mengikat tali jubahnya, membiarkan dada polosnya sedikit terlihat. Tidak peduli dengan suhu yang akan semakin dingin nanti.
Halo semua :).
ada pertanyaan yang sering ditanyakan dan ingin saya jawab,
*sebenarnya tokoh utama prianya Edward atau Alfred ya?
jwb
memang dalam novel sy yg 1 ini, ada dua tokoh pria yang saya buat. dari awal cerita kalau kalian perhatikan, dua pria ini pasti mendapatkan peran yg cukup banyak. Saya hanya ingin membuat cerita saya menjadi lebih menarik dan terkesan berbeda. itu saja. :).
selamat membaca, terimakasih untuk semua support yang diberikan :)