Alfred bangun lebih awal, ia tidak dapat tidur dengan nyenyak malam itu. Ia terus bermimpi buruk, semua kejadian yang pernah ia alami dan membuatnya trauma kembali berdatangan.
Mimpi-mimpinya terus mengingatkan akan suatu kejadian yang menyeramkan. Rasa sakit, sedih, bahagia bercampur menjadi satu dalam mimpinya.
Alfred berteriak cukup kencang, saat ia mulai tersadar dari tidurnya. Menatapi kamarnya yang sunyi dan kosong, kembali ia mengingat kejadian semalam.
"Ella...??" ucap Alfred.
"Ahh...." Alfred lega, karena teringat bahwa Ella masih berada dikediamannya. Dia bersama dengan Beatrix semalam, Alfred beranjak dari tempat tidur dan berlari kearah dapur.
"Pagi tuan Alfred, ini terlalu pagi untuk anda memulai sarapan anda." Sapa Beatrix, ia sedang memanaskan sepanci cream soup saat Alfred berjalan mendekatinya.
"Ella...? Apa dia..."
"Ohh... Nyonya Ella masih terbaring, sepertinya nyonya butuh istirahat. Saya tidak berani untuk membangunkan, tapi kalau anda mau.."