Anneth terdiam dengan rasa kecewanya, dia lalu mundur dari pintu ruang gawat darurat itu.
"Kenapa pasienku ada disini? " tiba-tiba dari arah belakang nya terdengar sebuah suara dan menepuk bahunya pelan.
Anneth berbalik karena terkejut, dia melihat dokter yang tadi dia pandangi itu berada di belakang nya. Berdiri tegap dengan senyuman yang dia perlihatkan pada anneth.
"Saya sedang mencari udara segar dokter " jawab anneth pelan sambil menunjuk ke sebuah taman yang baru saja dia kunjungi.
Anneth lalu tersenyum ke arah dokter alex, "dokter lihat kan aku sudah sehat! "
Dia mengangkat kedua tangan nya ke atas memperlihatkan sebuah kekuatan dan juga senyuman yang ceria menandakan tubuh sehat nya.
"Lalu? " dokter alex tahu apa yang diinginkan anneth sekarang.
"Tapi kamu masih dalam tahap observasi " sambung nya, dia memberikan sebuah kenyataan yang sangat pahit pada anneth bahwa tidak akan bisa pulang dengan semudah itu.