章 67: Sahabat Sejati

Kai mencium tangan kanan kak seno ketika dia telah selesai solat dan berdoa, dia lalu mendapati sosok dua tuan rumah tempatnya bekerja sedang berdiri di depan pintu mengawasi mereka berdua sedari tadi.

Kai segera berdiri untuk melanjutkan kembali pekerjaannya, "maaf, saya ijin solat sebentar tadi "

Suara kai mengejutkan kakak perempuan dan ibu seno, mereka malu karena kai memergoki meeka yang sedang mengawasinya.

"Aku cuma mau tahu saja kamu sedang apa! " ucap kak qwenna sambil tersenyum kaget dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Iya " ucap ibu mengikuti perkataan qwenna, "ternyata kalian sedang solat subuh! "

Seno yang mendengar perkataan ibunya seketika tertawa keras, dia masih terduduk di ruangan tempat dia melakukan ibadah solat tadi.

Qwenna dan ibunya mengernyit melihat seno yang menertawakan mereka.

Kai tersenyum tipis, "kami bukan solat subuh nyonya, tapi solat duha "