Mo Fan bisa merasakan gelombang panas yang hebat sekali yang datang dari arah tangisan tersebut. Kemudian dia membalikan tubuhnya dan melihat Ahli Sihir Wanita Berapi itu mengambang di antara Pohon-Pohon Awan Api sekitar beberapa ratus meter jauhnya.
Dia tampak meraung marah pada ular berkepala tiga yang ingin melompat dan melahap tubuh Mo Fan. Aura yang terpancar dari sosoknya yang berapi-api menyapu daun-daun merah di udara!
Dia tampak mengambang di udara, api yang ada di lapisan luar tubuhnya juga mengebaskan angin, seperti sebuah gaun berwarna merah, yang mulia, yang membuatnya seperti seorang permaisuri yang lahir dalam lahar terbakar. Kesucian dan sikapnya yang bermartabat serta tidak tertandingi sudah cukup untuk memaksa semua makhluk di daerah itu untuk tunduk kepadanya dengan perasaan takut!