Langit malam itu sangat jernih di alam liar. Cahaya bulan menyinari hutan ketika pohon willow menari-nari dengan sepoi-sepoi, menyebabkan setiap bayang-bayang sedikit bergoyang. Air sungai berkedip-kedip seperti berlian saat permukaannya memantulkan cahaya dari terang bulan.
Pakaian yang melepaskan sebuah aroma samar itu telah ditempatkan di samping sungai, terdiri dari berbagai warna dan gaya yang elegan. Beberapa terbuat dari kain muslin, atau renda, dan baik itu yang pas, maupun yang longgar...
Di sungai tersebut di bawah sinar rembulan, gadis-gadis yang tampak seperti peri malam menyemprotkan air ke kulit mereka yang telanjang dan tanpa cacat, menghasilkan pemandangan yang cukup spektakuler. Terkikik-kikik sesekali menghiasi hutan yang sunyi.
Air sungai yang jernih itu terus mengalir. Rasanya luar biasa meski cukup dingin.