Dosen mata kuliah kedua ini datang dan Aleksis segera mengerti kenapa sangat sedikit mahasiswa yang hadir. Beliau adalah seorang laki-laki berumur 40'an bertampang serius yang sama sekali tidak menarik. Bicaranya sangat cepat dan sukar dimengerti.
Untunglah Aleksis adalah gadis yang sangat pintar. Ia telah belajar dari para pakar terbaik di dunia dan semua yang dipelajari di kampus sekarang adalah hal-hal yang telah ia dengar langsung dari para pencipta teorinya.
Aleksis membuka-buka modul Sistem Manajemen Informasi tulisan Prof. Hedwig dan tersenyum sendiri. Ia ingat bertemu Prof. Hedwig 3 bulan lalu di London dan mengikuti kelas privat di rumahnya selama tiga hari. Hmm.. gadis itu sudah hapal isi bukunya di luar kepala.
Dear teman-teman, terima kasih atas dukungannya untuk novel ini dan juga masukan-masukannya yang sangat berharga. Mohon maaf, komentarnya tidak bisa saya balas satu-satu karena saya sangat sibuk, tapi semua komennya saya baca kok.
Terima kasih. Hatur nuhun. Matur suksma. Matur nuwun.
Ini satu bab yang lumayan panjang untuk hari ini, Semoga bisa menghibur yaaa...