"Salma, bisa kamu tolong kakak untuk mendorong trolley tabung oksigen ini? Ini kecil jadi tidak terlalu berat, biar kakak yang dorong kursi roda pasien" Winda memberi arahan kepada Salma sambil menyisipkan rekam medis di kantong belakang sandaran kursi roda pasien.
"Siap Kak" jawab Dika, Winda segera menoleh karena mendengar suara pria bukannya wanita yang dia kira salma, tadi Winda pikir Salma yang akan menemaninya.
"Eh, Aku kira Salma yang akan membantuku membawa pasien ke bangsal" Winda merasa heran.
"Biar Aku saja Kak, Salma itu perempuan ...tidak sekuat Aku" Kata Dika bersiap mendorong Trolley tabung oksigen.
"Baiklah, ayo ..." Winda tidak terlalu mempermasalahkannya. "Adik kecil, kita pindah kamar dulu ya? Kamu duduk santai saja sambil menikmati keadaan sekeliling, Ok?" kata Winda ramah kepada pasiennya.
"Oke kakak cantik" anak itu tersenyum.
hai reader....
tidak bosan-bosan nih untuk ngingetin kalian semua agar tetap dukung novel ini dengan cara bagi review sebanyak-banyaknya, vote ps , di kasih gift juga nggak nolak ? dan share novel ini boleeeeh banget, rekomendasikan ke temen2, saudara dan keluarga ya ?... author akan sangat senang dengan itu semua...
Semoga author bisa lebih sering update ...