"Ehm.. Winda ada Bunda? Belum pergi kerja kan?" tanya Niko.
"Winda?" Bunda masih heran dengan sikap Niko.
"Iya Bunda, bisakah saya bertemu dengan Winda sekarang?" Niko mulai tidak sabar.
"Ehm.. Winda semalam ijin menginap di kediaman keluarga Adijaya. Apa ada hal yang begitu penting nak Niko?" Bunda jadi cemas.
"Apa..? Menginap disana?" Niko terkejut, dia nampak memikirkan sesuatu dengan keningnya yang berkerut.
"Kamu tidak tahu? Bukankah kemarin kamu mengantar Winda kesana?"
"Eh...iya, tapi saya tidak tahu kalau Winda akan bermalam disana" Niko salah tingkah.
"Semalam Winda menelfon Bunda, minta ijin untuk bermalam disana, katanya dia sedang rindu berat dengan Luis. Hah..." bunda menghela nafas. "Luis.. kenapa kau begitu cepat meninggalkan putri bunda? Kebersamaan kita yang manis hanya sesaat, tapi bunda harap rasa manisnya masih akan terasa selamanya".
Sedikit obat rindu untuk para pembaca setia yang belum bisa move on dari Luis.
.
Maaf update cuma sedikit karena mata sudah sangat lelah dan ngantuk.
.
Jangan lupa untuk vote, komen dan kasih bintang 5 sebanyak banyaknya..
akan ada 100ss untuk 1 pembaca setia yang beruntung, diumumkan 1 agustus.
.
jangan lupa kasih :
#webnoveldetakjantungcintakita
#pena_aquina
#novelromantis
di setiap ulasan yang kalian tulis untuk novel ini.
.
Selamat membaca...