Seorang pria dengan postur nya yang gagah mengenakan kemeja berwarna biru dengan celana panjang berwarna hitam dengan menggunakan sandal santai rumah berjalan menuju ke kamar di mana seorang gadis yang telah di tiduri nya belum kunjung juga keluar kamar tidur nya.
" Krek !!! " pintu terbuka.
Pria itu melihat bahwa di ranjang nya sekarang hanya ada selimut, bantal dan guling tanpa ada sosok wanita telanjang. Ranjang nya masih dalam keadaan berantakan.
Pria itu juga melihat ada bercak darah di sprey putih nya.
Bibir pria itu melebar membentuk sebuah senyum.
Senyum puas karena wanita yang di tidurinya jelas masih perawan.
Selain rasa yang sempit dan susah masuk saat " kepunyaan nya " hendak menembus daerah terlarang gadis itu, bercak darah di sprey yang berwarna putih bersih juga merupakan bukti terlihat yang tampak mata.
Dia bahkan mengikat teriakan kesakitan yang keluar dari mulut mungil si gadis itu.