アプリをダウンロード
18.12% Mantan suami atau mantan pacar / Chapter 88: Tamu tak di undang

章 88: Tamu tak di undang

Setelah persiapan yang panjang dan melelahkan, tiba di minggu Ivanka dan Ryan akan melangsungkan pernikahan.

Ivanka mendapat cuti selama 2 minggu. Karena mereka akan mengadakan pesta di kampung Ivanka dan mereka akan menuju kalimantan ke rumah keluarga Ryan untuk sekedar mengundang makan bersama kerabat dekat Ryan.

Ivanka adalah menantu pertama di keluarga Ryan. Hal ini membuat orang tua Ryan ingin memberi tahu semua orang kalau sekarang mereka sudah mempunyai menantu.

Ivanka dan Ryan akan mengadakan perjamuan dua kali. Di cirebon acara resmi nya lalu kemudian di kalimantan untuk makan Keluarga besar Ryan di sana.

Pernikahan berjalan dengan lancar dan meriah. Hampir semua undangan hadir.

Ivanka hari itu tampak sangat berbeda.

Membuat Ryan sangat terpesona dan tidak berhenti memuja nya setiap ada kesempatan.

"Kamu hari ini sangat cantik."

Dan bukan hanya Ryan yang terpesona bahkan semua tamu pun memuji Ivanka.

Setelah akhirnya pesta pernikahan selesai. Ivanka dan Ryan merasa sangat lelah.

Hari ini Ivanka sudah resmi menjadi istrinya.

Hati Ryan merasa lega, dan dia juga berdebar-debar karena ini adalah malam pertama nya yang akan dia lewati bersama Ivanka.

Tapi apa yang di tunggu Ryan tampaknya tidak bisa dia dapatkan. Ternyata Ivanka mendapatkan haid, dan itu adalah haid hari pertama Ivanka. Tamu tak di undang itu harus membuat Ryan menunggu Sekitar lima hari lagi untuk bisa mendapatkan Ivanka seutuhnya.

Setelah menginap dua malam di cirebon, Ivanka dan Ryan bersama orang tua Ivanka dan orang tua Ryan berangkat ke kalimantan.

Acara di kalimantan pun berjalan lancar. Karena ada pekerjaan penting Ivanka harus mempercepat cutinya. Dia harus kembali ke Bandung.

Selesai acara esok pagi nya Ivanka dan Keluarga nya juga Ryan pamit ke keluarga Ryan. Ivanka dan Ryan ke Bandung sedangkan orang tua Ivanka ke cirebon. Mereka berpisah di bandara Jakarta.

Rencana cuti dua minggu pun batal. Ivanka dan Ryan kembali ke Bandung.

Karena kebaikan bos besar, Ivanka mendapatkan mess khusus. Ivanka menerima mess khusus dan tinggal bersama Ryan.

Tiba di mess keluarga barunya, Ivanka hanya menaruh barang dan langsung pergi ke kantor.

Bahkan Ivanka harus lembur.

Ryan menunggu Ivanka dengan sabar. Dia tahu tanpa Ivanka, mereka akan kacau. Padahal istrinya sudah sangat sabar mengajari staf nya tapi mereka terlalu bergantung pada Ivanka.

Saat sedang menunggu Ivanka pulang, Ryan mengingat kejadian dua bulan lalu. Di mana Ivanka hampir saja sekali lagi mencoba membatalkan pernikahan nya.

Ivanka yang saat itu sakit perut dan Ryan membawa nya ke dokter. Dimana dokter mengatakan ada kemungkinan sulit bagi Ivanka untuk bisa mempunyai anak dengan cepat.

Ivanka punya sejarah masa lalu waktu dirinya masih kelas dua SMP, dia menjalani operasi pengangkatan kista. Dan untuk enam bulan belakangan ini Ivanka selalu menderita sakit perut setiap kali mendapatkan haid.

Ivanka saat itu merasa kuatir jika nanti nya dia tidak bisa memberi keturunan pada Keluarga besar Ryan.

Tapi saat itu untungnya Ryan berhasil menyakinkan Ivanka, apapun keadaan nya Ryan akan menerima Ivanka apa adanya.

Dan jika memang nantinya Ivanka tidak bisa hamil, mereka bisa mengadopsi anak.

Dan dukungan Ryan pun di perkuat oleh mamah nya Ryan. Beliau mengatakan semua Tuhan yang mengatur, kita manusia berusaha saja. Kalau Tuhan sudah berkehendak segalanya akan mungkin.

Mendengar dukungan tulus dari Ryan dan mamah nya membuat Ivanka berani melangkah ke depan bersama Ryan.


章 89: Malam Pertama

Ivanka tiba di mess baru nya jelang tengah malam. Ivanka dengan sengaja berjalan pelan-pelan karena dia berpikir Ryan sudah tertidur dan dia tidak ingin membangunkan nya.

Saat dia hendak membuka pintu, pintu terbuka dari dalam.

Ryan yang membuka pintu itu dari dalam.

"Hai..."

"Masuklah, kamu pasti lelah. Aku akan menyalakan air panas untuk mu mandi."

Ryan mengetahui kebiasaan Ivanka saat dia sering memperhatikan Ivanka dari bawah mess nya dulu. Ivanka setiap pulang kerja entah jam berapa pun itu, Ivanka pasti akan menyempatkan diri mandi agar bisa tertidur nyenyak.

"Terima kasih."

Selesai Ivanka mandi, Ryan memberinya segelas susu hangat.

"Minum lah ini agar badan mu tetap hangat"

"Ryan ternyata kamu baik banget yah, tahu gini aku akan minta nikah nya lebih cepat."

"Apakah selama ini aku kurang baik padamu ?."

"Ha..ha..

tentu saja tidak, tapi aku merasa kamu saat ini lebih baik lagi. Ryan, aku minta maaf tentang pekerjaan ku..."

"Menurut mu apakah ucapan maaf saja cukup?" Ucap Ryan dengan nada serius.

"Lalu apa yang harus ku lakukan? Cuti ku tidak bisa panjang, dan besok aku pun harus tetap bekerja."

"Jika seseorang terbukti bersalah maka ia akan di jebloskan dalam penjara dan dikenakan denda sebagai hukuman dari perbuatan nya yang melanggar hukum. Untuk kamu, aku akan menuntut dua hal yang harus kamu lakukan. Pertama aku ingin kamu merubah panggilan mu pada ku."

"Merubah panggilan?

Baiklah apa yang kamu suka untuk ku memanggil mu?"

"Yank...panggil aku seperti aku memanggilmu. Tidak peduli dimana kamu berada panggil aku dengan "Yank". Aku ingin semua orang mengetahui bahwa kamu mencintai ku."

"Tentu tidak masalah, lalu apa hukuman yang ke dua?"

"Yank, aku tahu kamu tentu sangat lelah. Tapi aku sudah menahan nya cukup lama. Aku mengetahui kalau tamu tak di undang mu sudah berhenti. Bisa kah kita melakukan nya?"

Wajah Ivanka mendadak merona. Dia tersipu malu.

Melihat reaksi Ivanka, Ryan dengan cepat mengambil gelas kosong yang di tangan Ivanka lalu menaruhnya di meja.

Ryan menggendong Ivanka dan membawa nya ke dalam kamar.

Di atas tempat tidur baru Ryan membaringkan Ivanka.

Lalu mulai dari ciuman manis di kening, mata, pipi, hidung lalu ke bibir.

Bibir mereka bersatu. Ryan semakin bergairah. Ciuman panas nya tidak berhenti di bibir mulai turun ke leher lalu tangan nya mulai bergerak nakal. Tangan Ryan mulai menjelajahi tubuh Ivanka. Setiap sudut dari tubuh Ivanka tidak ada yang terlewatkan oleh sentuhan tangan nakal Ryan.

Tangan Ryan semakin nakal, kali ini tangan nya mulai membuka baju tidur Ivanka.

Ivanka pun merasa panas. Wajah nya makin memerah. Dan saat Ryan mulai menyentuh bagian sensitif dari tubuh Ivanka, Ivanka akan mengerang. Menahan nikmat dan malu.

Saat tubuh Ivanka tanpa sehelai benang pun, mata Ryan terlihat lebih nakal dan dan napsu.

Selama ini Ryan tidak pernah melihat tubuh Ivanka sepolos ini. Ivanka selalu menjaga hubungan yang bersih.

Melihat Ryan menatap nya, Ivanka merasa semakin malu.

"Ryan, bisa kah kamu matikan lampu kamar ini."

"Panggil aku Yank..."

"Yank..."

"Bagus, tapi aku ingin melihat wajah mu dengan jelas di malam pertama kita."

"Tapi aku malu..."

"Kita sudah menjadi suami-istri yang sah, tidak perlu malu. Dan bagaimana jika ku mulai memasukan ?" Ucap Ryan dengan desahan nakal.

"Aku takut..."

"Ku dengar awalnya akan sedikit sakit tapi saat sudah masuk akan menjadi nikmat dan sakitnya hilang. Aku akan pelan-pelan."

Ryan kembali mendaratkan ciuman-ciuman penuh gairah. Lalu pelan-pelan sang adik kecil Ryan mulai mencoba masuk.

"Ahhh...sakit.." rintihan suara Ivanka

Ryan menghentikan nya dan mencium kening Ivanka seolah ingin menyakinkan Ivanka kalau dia akan melakukan nya dengan hati-hati.

Ryan melihat ada bercak darah.

Ivanka memang masih perawan. Ryan pun sempat mengalami kesulitan karena bagi Ryan pun ini adalah yang pertama.

"Yank.. aku akan mulai memasukan nya lagi, ini seharusnya sudah berkurang sakit nya."

"hmm.."

Lalu mereka sudah mulai lebih intim lagi dan semakin intim.

"Yank ... aku akan membuang sperma ku ke dalam. Kita tidak perlu menjaga nya. Kita mendapatkan anak cepat atau lambat, tidak masalah."

"hmm.."

Malam pertama itu terlewatkan dengan indah.

Penantian Ryan mendapatkan Ivanka seutuhnya tidak sia-sia. Dan Ivanka pun menepati janji nya, dia hanya memberikan perawan nya untuk suami nya. Dan Ryan lah yang mendapatkan nya.


Load failed, please RETRY

ギフト

ギフト -- 贈り物 が届きました

    バッチアンロック

    目次

    表示オプション

    バックグラウンド

    フォント

    大きさ

    章のコメント

    レビューを書く 読み取りステータス: C88
    投稿に失敗します。もう一度やり直してください
    • テキストの品質
    • アップデートの安定性
    • ストーリー展開
    • キャラクターデザイン
    • 世界の背景

    合計スコア 0.0

    レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
    パワーストーンで投票する
    Rank 200+ パワーランキング
    Stone 0 推薦チケット
    不適切なコンテンツを報告する
    error ヒント

    不正使用を報告

    段落のコメント

    ログイン

    tip 段落コメント

    段落コメント機能がWebに登場!任意の段落の上にマウスを移動し、アイコンをクリックしてコメントを追加します。

    また、[設定]でいつでもオフ/オンにすることができます。

    手に入れました