アプリをダウンロード
14.66% Mantan suami atau mantan pacar / Chapter 71: Perpisahan

章 71: Perpisahan

Setelah cuti habis Ivanka merasa senang. Bukan hanya karena akhirnya dia telah melunasi hutang nya pada Ryan, dia juga bertemu dengan para sahabat nya.

Bahkan Ivanka membawa banyak oleh-oleh.

Semuanya dari para sahabat nya. Jika Ivanka tidak marah untuk menghentikan mereka berbelanja, dia tidak membayangkan betapa repotnya dia akan membawa banyak barang.

Ivanka dan Ryan pulang kembali ke bandung ikut mobil nya Budi. Ferry dan Tony kembali ke jakarta. Anton ke Bali dan christian ke Medan.

Setelah tiba di depan perusahaan Ryan berterima kasih ke Budi atas tumpangannya.

Budi ikut membantu menurunkan barang-barang Ivanka, disana sudah ada Riqky yang menunggu mereka.

Riqky dan Budi saling menyapa, mereka menanyakan kabar masing-masing. Tapi hari sudah malam dan Budi harus kembali. Mereka tidak bercerita banyak.

"Ky, titip Ivanka yah."

"Dan Ryan, jangan pernah menyakiti nya. Aku akan langsung mendatangimu, dan menghajarmu."

"Ka, berjanjilah satu hal padaku!".

" Apa ?"

"Jangan pernah menghilang lagi. Beri tahu aku selalu kabarmu. Setidaknya kamu bisa memberi tahu keberadaan mu. Oke ???"

"Aku tidak berjanji, tapi aku akan mencobanya. Kita sudah sama-sama akan disibukan dengan aktivitas kita masing-masing. Jagalah dirimu. Kurangi merokok!."

"Ia, aku tahu. Kamu juga jaga dirimu. Jangan terlalu lelah. Karena kamu satu pekerjaan dengan Riqky, yang berat dan menyusahkan kamu Kasih dia." ucap Budi dengan mata nya mengarah ke Riqky.

"Kamu sebaiknya dengarkan Budi. Dia sulit untuk mematuhi ku Bud. Aku harap jika sudah kamu yang berbicara dia akan jadi penurut."

"..."

"Baiklah berikan aku pelukan terakhir" ucap Budi

"Tidak!!!" Ryan dan Riqky kali ini kompak.

"Ha..ha..

Baiklah seperti nya lainkali aku datang harus diam-diam dan tidak perlu memberi tahu mereka."

Setelah Budi pergi Ryan dan Riqky mengambil barang bawaan Ivanka.

Sampai di mess Ivanka memberikan Riqky salah satu kantong besarnya.

"Ini untuknya, Tony dan yang lainnya menitipkan padaku."

"Untuk mu saja".

" Heiii punya ku sudah terlalu banyak. Jangan membuat ku sia-sia membawa nya."

"Baiklah, karena ini permintaan Iguana sayang."

"Sebaiknya kamu tidak mengganti nama orang lain dengan sembarangan." ucap Ryan ketus. Dia tidak menyukai pemandangan di depan matanya. Mereka terlihat akrab sekali.

"Betul, tapi buat ku dia bukan orang lain."

"Kamu..."

"Cukup kalian berdua. Aku sudah sangat lelah. Aku ke atas dulu an. Dan aku akan membawa kantong ini untuk teman-teman ku."

Sebelum Ivanka naik ke atas, Ivanka singgah membagi oleh-oleh untuk para teman lelaki nya yang sedang berkumpul sambil bermain gitar.

"Terima kasih" ucap serentak dari mereka.

Ivanka langsung pamit dan ke atas. Ivanka membagi juga untuk teman-teman perempuan nya. Lalu langsung mandi dan tidur.

Malam nya Ivanka tertidur pulas lantaran perjalanan yang cukup melelahkan.

Lain halnya dengan Riqky, dia tidak dapat memejamkan matanya. Mengingat Ivanka sudah mengenalkan Ryan ke keluarga nya.

"Seperti kali ini aku harus bertindak cepat. Aku akan mengejarmu Ivanka. Aku tidak akan menyerah. Dan waktu ku tinggal dua sampai tiga bulan saja. Jika aku tidak bertindak cepat, dan waktu ku habis itu berarti aku akan kehilangan dia lagi dan kali ini akan menjadi untuk selamanya."

"Baiklah Ivanka mulai besok bersiap lah menerima kejutan dari Riqky yang ganteng ini"

Ucap Riqky dalam hati kecilnya membuat nya tertidur dengan senyum lebar dan mimpi indah karena di mimpi itu hanya ada Ivanka dan dari nya.


章 72: Serangan Balik pertama

Esok hari nya semua kembali normal dengan aktivitas masing-masing.

Ryan hatinya dipenuhi rasa puas dan bahagia karena Ivanka sudah mengenalkan diri nya pada kedua orang tua nya.

Ryan juga sudah menyatakan keseriusan dia terhadap Ivanka di depan kedua orang tua Ivanka. Dia bahkan sudah memberi tahu mereka dalam waktu dua sampai tiga bulan ke depan orang tuanya akan datang dari Kalimantan untuk menemui mereka.

Tanggapan dari Keluarga Ivanka pun bagus. Mereka menerima sepenuhnya apa yang menjadi pilihan putrinya.

Masih belum lama hati Ryan berbunga-bunga, Ryan mendapatkan kabar yang membuat emosinya memuncak.

"Ko, barusan aku mengirimkan sample ke departemant cie Ivanka. Dan saat seperti biasa aku hendak memberi titipan makan siang dari ko Ryan untuk cie Ivanka, beliau tidak ada di tempat jadi kutitipkan ke salah satu staf cie Ivanka. Tapi dia berkata kemungkinan cie Ivanka tidak akan memakan makanan yang ko Ryan kirim, karena ko Riqky sudah menyiapkan kejutan makan siang untuk cie Ivanka. Ko Riqky telah menyiapkan makan siang mewah dan romantis seperti di restoran untuk cie Ivanka. Ko Riqky sengaja memesan makanan dari restoran Dragon. Kantin makan mereka bagian dalam nya sudah dihias dengan cantik. Ko Riqky sudah mengatur semua staf lain makan siang di tempat lain, jadi diruang kantin itu nanti hanya akan ada mereka berdua yang makan siang bersama disana." laporan dari salah satu bawahan Ryan.

"Brengs*k !!! Riqky jangan pikir kamu bisa menang dariku."

Ryan menekan nomor telepon departemant Ivanka. Dia harus menggagalkan rencana Riqky.

"Hallo..."

"Hallo... aku mencari Ivanka."

"Maaf ko Ryan saat ini cie Ivanka sedang di bagian gudang bersama beberapa buyer" jawab staf Ivanka yang sudah hafal dengan suara Ryan.

"Baik lah, saat dia kembali tolong sampai untuk segera menelepon ku, penting sekali."

"Baiklah ko Ryan tapi mungkin akan agak lama. Karena kali ini cie Ivanka dan ko Riqky juga Mr Song semua sibuk di gudang. Ku dengar mereka buyer besar semua. Ko Ryan kalau penting, mau ku panggil kan cie Ivanka nya?"

"Tidak usah, nanti saja tolong kamu sampaikan padanya saat Ivanka kembali. Terima kasih."

Ucap Ryan lalu menutup telepon itu. Ryan tidak ingin mengganggu pekerjaan Ivanka.

Ryan sangat gelisah menunggu telepon balik dari Ivanka.

"Pesan makan siang dari restoran Dragon, anak itu sangat berusaha keras untuk merebut Ivanka."

Setidaknya Riqky akan menghabiskan satu juta rupiah sekali makan. Ryan mendengar restoran Dragon adalah restoran yang biasa di pakai bos besar nya untuk menjamu para tamu khusus. Dan harga makanan di restoran itu tidaklah murah.

Sudah lewat jam istirahat makan siang, Ivanka belum menelepon balik. Ryan kembali menelepon.

"Hallo... ada Ivanka?"

"Hallo Ko Ryan, cie Ivanka masih di gudang."

"Dia belum makan siang kah?".

"Belum ko Ryan, mereka semua masih di gudang stok bersama buyer."

"Baiklah, tolong suruh dia menelepon ku saat dia sudah kembali ke kantor ya!.terima kasih."

Ivanka belum makan siang, itu berarti ada kemungkinan dia belum menerima kejutan yang Riqky siapkan.

"Saat Ivanka balik ke kantor, dan menelepon ku, aku akan melarang Ivanka makan siang bersama Riqky." Ucap Ryan geram.

Saat Ryan melihat waktu sudah menunjukan hampir pukul tiga sore. Tapi Ivanka masih belum menelepon dirinya juga.

Apa yang saat ini sedang ivanka lakukan. Apakah dia sudah makan siang berdua dengan Riqky atau rencana Riqky gagal karena mereka masih sibuk dengan para buyer.

Ryan merasa mau meledak. Kepala nya di penuhi banyak pertanyaan. Hatinya kesal dan emosi nya berkobar.


Load failed, please RETRY

ギフト

ギフト -- 贈り物 が届きました

    バッチアンロック

    目次

    表示オプション

    バックグラウンド

    フォント

    大きさ

    章のコメント

    レビューを書く 読み取りステータス: C71
    投稿に失敗します。もう一度やり直してください
    • テキストの品質
    • アップデートの安定性
    • ストーリー展開
    • キャラクターデザイン
    • 世界の背景

    合計スコア 0.0

    レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
    パワーストーンで投票する
    Rank 200+ パワーランキング
    Stone 0 推薦チケット
    不適切なコンテンツを報告する
    error ヒント

    不正使用を報告

    段落のコメント

    ログイン

    tip 段落コメント

    段落コメント機能がWebに登場!任意の段落の上にマウスを移動し、アイコンをクリックしてコメントを追加します。

    また、[設定]でいつでもオフ/オンにすることができます。

    手に入れました