アプリをダウンロード
14.46% Mantan suami atau mantan pacar / Chapter 70: Awal ku jatuh hati

章 70: Awal ku jatuh hati

Ryan bisa merasakan bahwa calon istri nya di sayangi oleh banyak orang. Buat yang belum kenal Ivanka, dia akan terlihat ketus. Dia bukan tipe orang yang akan tersenyum tanpa alasan.

Tapi buat yang sudah mengenalnya, dia pasti akan menyukai nya. Ivanka tipe orang yang bisa membuat orang merasa nyaman.

Dan saat dia sudah tersenyum kepada seseorang, orang itu akan terpikat. Kedua lesung pipi nya yang dalam membuat Ivanka terlihat manis sekali saat tersenyum.

Ryan ingat pertama dirinya menyapa Ivanka yang saat itu sedang bersepeda. Sangat ketus dan dingin.

Sehari sebelum nya sekitar jam sembilan malam dia melihat Ivanka sedang duduk bersama teman-teman perempuan nya di atas teras lantai atas.

Ryan yang waktu itu kebetulan melihat ke atas, melihat Ivanka sedang tertawa. Dia langsung terpesona.

Hati nya berdebar dan jantungnya memompa dengan cepat. Rasanya terlalu sayang untuk tidak menyaksikan keindahan lesung itu.

Ivanka telah mencuri hatinya langsung. Ryan yang tidak pernah percaya cinta pada pandangan pertama, akhirnya dapat merasakan nya juga. Bagaimana rasanya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Ivanka membuat diri nya tidak sadar memandanginya terus dari bawah.

Dan saat Ivanka melihat ke bawah, dan tatapan mata mereka bertemu membuat Ryan merasa seperti seorang pencuri yang tertangkap basah.

Tapi Ivanka hanya menatap nya sesaat, lalu kembali memalingkan wajah.

Ryan yang hatinya sudah tercuri tentu membuat nya tidak bisa tidur. Malam itu Ivanka selalu bermain-main di pikiran nya.

Esok hari nya yang secara kebetulan dia melihat Ivanka sedang mengendarai sepedanya,langsung dia memberanikan diri mendekati nya. "Kalau tidak malam ini aku bisa tidak tertidur lagi."

"Hai kenalkan namaku Ryan" itu adalah kata pertama yang di ucap kan Ryan kepada Ivanka.

Walaupun saat itu Ivanka hanya memandangnya dengan cuek dan tidak menganggapnya ada, tapi Ryan merasa puas bisa melihat lagi wajah manis itu.

Malam harinya Ryan bisa tertidur dan Ivanka masuk mengganggu nya dalam mimpi. Itu pula yang telah membuat Ryan memutuskan untuk mengejar Ivanka.

Ivanka yang tersenyum manis telah membuat nya sakit insomia. Dia tidak bisa tidur jika tidak melihat wajah Ivanka. Kerinduan untuk bisa melihat wajah manis itu selalu mengganggu tidur nya.

Ivanka yang seperti gunung es membuat nya penasaran.

Ivanka bahkan terlihat manis saat sedang marah. Awalnya Ryan merasa kalau dirinya sudah gila.

Selama ini mudah bagi Ryan untuk mendapatkan kekasih.

Walaupun tinggi badan Ryan hanya sebatas rata-rata tapi Ryan punya wajah putih bersih yang tampan dan mampu membuat para gadis akan memandang dirinya lebih dari sepuluh detik saat tatapan pertama.

Saat Ryan mendekati seseorang cukup hanya berkata beberapa kalimat, si perempuan akan kehilangan kesempatan untuk menghindari nya bahkan akan membuat si perempuan itu menempel dan langsung patuh padanya.

Tapi tidak dengan Ivanka. Tatapan pertama Ivanka pada dirinya hanya sekilas.

Saat dirinya memperkenalkan diri, Ivanka bahkan cuek dan tidak menganggapnya ada.

Ryan juga berjuang dan melalukan banyak hal untuk dirinya bisa bertemu terus dengan Ivanka.

Saat dia bisa mendapat kan nomor telepon Ivanka pun, dia lah yang selalu mengirimkan pesan. Ivanka hanya membaca dan hanya sesekali saja menjawab.

Ivanka adalah perempuan pertama yang sulit di taklukan Ryan.

Saat Ryan pulang mendadak ke kalimantan karena sang kakek meninggal dunia, Ryan sangat tersiksa di sana.

Bukan hanya tidak bisa melihat wajah Ivanka tapi mendengar suara bahkan kabarnya pun dia tidak bisa.

Bahkan ada kekuatiran kehilangan Ivanka. Itu yang membuat Ryan langsung memeluk Ivanka saat melihat nya kembali. Rasa kangen yang sudah menggunung.

Saat memeluk Ivanka hati Ryan baru terpuaskan.

Dan kini dia bukan hanya jatuh hati tapi juga kagum dengan sosok perempuan disamping nya itu.

"Aku akan menjagamu dengan baik, kamu sudah berjuang sendirian dengan sangat baik selama ini." ucap Ryan dalam hatinya


章 71: Perpisahan

Setelah cuti habis Ivanka merasa senang. Bukan hanya karena akhirnya dia telah melunasi hutang nya pada Ryan, dia juga bertemu dengan para sahabat nya.

Bahkan Ivanka membawa banyak oleh-oleh.

Semuanya dari para sahabat nya. Jika Ivanka tidak marah untuk menghentikan mereka berbelanja, dia tidak membayangkan betapa repotnya dia akan membawa banyak barang.

Ivanka dan Ryan pulang kembali ke bandung ikut mobil nya Budi. Ferry dan Tony kembali ke jakarta. Anton ke Bali dan christian ke Medan.

Setelah tiba di depan perusahaan Ryan berterima kasih ke Budi atas tumpangannya.

Budi ikut membantu menurunkan barang-barang Ivanka, disana sudah ada Riqky yang menunggu mereka.

Riqky dan Budi saling menyapa, mereka menanyakan kabar masing-masing. Tapi hari sudah malam dan Budi harus kembali. Mereka tidak bercerita banyak.

"Ky, titip Ivanka yah."

"Dan Ryan, jangan pernah menyakiti nya. Aku akan langsung mendatangimu, dan menghajarmu."

"Ka, berjanjilah satu hal padaku!".

" Apa ?"

"Jangan pernah menghilang lagi. Beri tahu aku selalu kabarmu. Setidaknya kamu bisa memberi tahu keberadaan mu. Oke ???"

"Aku tidak berjanji, tapi aku akan mencobanya. Kita sudah sama-sama akan disibukan dengan aktivitas kita masing-masing. Jagalah dirimu. Kurangi merokok!."

"Ia, aku tahu. Kamu juga jaga dirimu. Jangan terlalu lelah. Karena kamu satu pekerjaan dengan Riqky, yang berat dan menyusahkan kamu Kasih dia." ucap Budi dengan mata nya mengarah ke Riqky.

"Kamu sebaiknya dengarkan Budi. Dia sulit untuk mematuhi ku Bud. Aku harap jika sudah kamu yang berbicara dia akan jadi penurut."

"..."

"Baiklah berikan aku pelukan terakhir" ucap Budi

"Tidak!!!" Ryan dan Riqky kali ini kompak.

"Ha..ha..

Baiklah seperti nya lainkali aku datang harus diam-diam dan tidak perlu memberi tahu mereka."

Setelah Budi pergi Ryan dan Riqky mengambil barang bawaan Ivanka.

Sampai di mess Ivanka memberikan Riqky salah satu kantong besarnya.

"Ini untuknya, Tony dan yang lainnya menitipkan padaku."

"Untuk mu saja".

" Heiii punya ku sudah terlalu banyak. Jangan membuat ku sia-sia membawa nya."

"Baiklah, karena ini permintaan Iguana sayang."

"Sebaiknya kamu tidak mengganti nama orang lain dengan sembarangan." ucap Ryan ketus. Dia tidak menyukai pemandangan di depan matanya. Mereka terlihat akrab sekali.

"Betul, tapi buat ku dia bukan orang lain."

"Kamu..."

"Cukup kalian berdua. Aku sudah sangat lelah. Aku ke atas dulu an. Dan aku akan membawa kantong ini untuk teman-teman ku."

Sebelum Ivanka naik ke atas, Ivanka singgah membagi oleh-oleh untuk para teman lelaki nya yang sedang berkumpul sambil bermain gitar.

"Terima kasih" ucap serentak dari mereka.

Ivanka langsung pamit dan ke atas. Ivanka membagi juga untuk teman-teman perempuan nya. Lalu langsung mandi dan tidur.

Malam nya Ivanka tertidur pulas lantaran perjalanan yang cukup melelahkan.

Lain halnya dengan Riqky, dia tidak dapat memejamkan matanya. Mengingat Ivanka sudah mengenalkan Ryan ke keluarga nya.

"Seperti kali ini aku harus bertindak cepat. Aku akan mengejarmu Ivanka. Aku tidak akan menyerah. Dan waktu ku tinggal dua sampai tiga bulan saja. Jika aku tidak bertindak cepat, dan waktu ku habis itu berarti aku akan kehilangan dia lagi dan kali ini akan menjadi untuk selamanya."

"Baiklah Ivanka mulai besok bersiap lah menerima kejutan dari Riqky yang ganteng ini"

Ucap Riqky dalam hati kecilnya membuat nya tertidur dengan senyum lebar dan mimpi indah karena di mimpi itu hanya ada Ivanka dan dari nya.


Load failed, please RETRY

ギフト

ギフト -- 贈り物 が届きました

    バッチアンロック

    目次

    表示オプション

    バックグラウンド

    フォント

    大きさ

    章のコメント

    レビューを書く 読み取りステータス: C70
    投稿に失敗します。もう一度やり直してください
    • テキストの品質
    • アップデートの安定性
    • ストーリー展開
    • キャラクターデザイン
    • 世界の背景

    合計スコア 0.0

    レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
    パワーストーンで投票する
    Rank 200+ パワーランキング
    Stone 0 推薦チケット
    不適切なコンテンツを報告する
    error ヒント

    不正使用を報告

    段落のコメント

    ログイン

    tip 段落コメント

    段落コメント機能がWebに登場!任意の段落の上にマウスを移動し、アイコンをクリックしてコメントを追加します。

    また、[設定]でいつでもオフ/オンにすることができます。

    手に入れました