アプリをダウンロード
7.33% Mantan suami atau mantan pacar / Chapter 35: Mencari si koko

章 35: Mencari si koko

Dalam kebimbangan dalam menentukan pilihan, Ivanka mengingat mentor nya Ko Andy. Kebetulan ada pekerjaan di bagian pengiriman barang, dia akan mengambil waktu bertemu Ko Andy. Karena bagian pengiriman dan penerimaan barang satu departemant.

Setelah menyelesaikan urusan nya di bagian pengiriman barang, dia menemui Ko Andy.

Melihat kedatangan Ivanka, wajah Andy langsung terseyum lebar.

"Hai koko ganteng..." sapa Ivanka dengan senyum manisnya lalu duduk berhadapan dengan Ko Andy.

Andy membalas nya "hm..." dia ingin menjaga image nya depan Ivanka. Dia tidak menginginkan Ivanka mengetahui kalau saat ini hatinya sedang berbunga-bunga. Andy tentu nya sangat merindukan sosok manis yang ada di depannya itu.

Banyak pertanyaan yang ingin di tanyakan ke orang tersayang itu. Dia ingin mengetahui semua kabar Ivanka dan dia juga penasaran tentang gosip kalau Ivanka sudah menjadi kekasih pria bernama Ryan.

Cuma dia menahan nya. Dia mengenal Ivanka dengan baik. Di muka Ivanka, Andy bisa melihat kalau Ivanka saat ini mempunyai hal yang sedang menggangunya. Dia ingin memberikan kesempatan kepada Ivanka untuk dapat bercerita dengan nyaman.

"Ko, bos besar memberi ku promosi. Aku akan berangkat ke Cina selama 3 tahun" ucap Ivanka.

Andy sudah menduga ini akan terjadi. Ivanka sudah menarik perhatian bos besar di mulai saat keributan dia dengan Mr Song. Andy juga mendengar kabar beredar kalau

Ivanka juga berhasil di bagian penjualan.

Bos besar tidak mungkin membiarkan orang berbakat lepas dari nya.

"Bos besar pasti punya rencana besar untuk mu." jawab Andy

"Menurut mu apa aku bisa?" tanya Ivanka

"Butuh penyesuaian di awal itu pasti, kamu juga perlu belajar bahasa mandarin. Tapi kamu pasti bisa" jawab Andy tegas.

"Menurut mu aku ambil kesempatan ini atau ku lepas?" Tanya Ivanka lagi

"Kalau di lepas pasti tidak akan datang kesempatan ke 2. Apa yang membuat mu ragu? Kekasih mu tidak memberi ijin ?"

tanya Andy.

"Dia hendak melamarku dan tahun depan dia mengajak ku menikah." jawab Ivanka

Andy : "Apa yang membuat mu memilihnya? aku dengar ada klien besar perusahaan yang tergila-gila padamu juga".

Ivanka : "entah lah, mungkin dia berbeda. Cara nya tidak seperti kebanyakan pria lain. Membuat ku merasa nyaman berada di sisinya. Walaupun perbedaan kami sangat banyak."

Andy : "kalau begitu ikuti kata hati mu saja, lakukan apa yang membuat mu bahagia. Tapi ingatlah memilih satu,kamu harus rela melepaskan satu hal lain nya. Apapun pilihan mu aku akan selalu mendukungmu".

"Dan kalau keputusan mu memilih berangkat ke Cina, biasa ada waktu tunggu sekitar 2 bulan untuk mengurus paspor , visa dan yang lain nya. Selama waktu itu aku akan mengajarimu bahasa mandarin yang dasarnya, tiap malam datang lah ke sini seusai pulang kerja."

Ivanka : " terima kasih, kamu memang koko terbaik ku".

Andy : "Oon ...( panggilan sayang Ko Andy buat Ivanka) aku sudah menyerah mengejarmu sebagai wanita tanpa berjuang, aku harap kamu mendapatkan kebahagiaan".

Ivanka : " Ia, aku tahu."

Andy : " Jadi kamu tahu kalau aku suka pada mu sebagai wanita?. Kenapa aku merasa kamu tidak mengetahui nya bahkan kamu berkata kamu menganggapku saperti koko kandung mu." tanya nya terkejut.

Ivanka : "Yuni lebih baik dari aku, dia lebih dan sangat mencintai mu. Dan aku pun berharap orang baik seperti mu mendapatkan yang terbaik juga. Kamu adalah orang pertama yang percaya pada ku, aku dengar kamu langsung memilihku di depan kepala bagian lainnya. Padahal sebelumnya kamu cuma menerima staf baru siapapun yang mereka berikan. Terima kasih banyak koko buat semuanya".


章 36: Membuat keputusan

Setelah Ivanka bercerita dengan Ko Andy membuat hatinya lebih lega. Ko Andy adalah sosok pria yang di hormati Ivanka.

Malam hari nya Ivanka bertemu Ryan. Ivanka memilih pergi ke tempat yang agak jauh dari perusahaan mereka untuk mengatakan keputusan nya kepada Ryan.

Mereka tiba di kafe Pojok. Kebetulan tempatnya tenang dan mereka juga mendapat meja yang bagus untuk membuat mereka bisa berbincang dengan santai.

Setelah makan dan berbincang banyak hal, Ivanka memulai berkata ke inti permasalahan.

"Aku akan mengambil peluang untuk pergi ke Cina. Karena selain untuk gaji yang besar, aku juga bisa belajar lebih banyak disana."

Mendengar perkataan dari mulut Ivanka, wajah Ryan berubah. Dari senyum-senyum menggoda berubah menjadi kesedihan.

"Apakah itu sudah keputusan final mu? Bisa kah kau memilih ku? Walaupun gaji ku tidak sebesar gaji mu tapi sudah lumayan ditambah lagi aku juga mendapat promosi naik pangkat dari staf menjadi kepala shif. Semua uang gaji ku akan ku berikan kepadamu". ucap Ryan penuh harap.

"Maaf tapi aku ingin mencoba nya. Aku akan kembali dalam 3 tahun. Dan aku tidak akan menahan mu." ucap Ivanka

Andy : " Apa maksud mu ?"

Ivanka : "Aku berterima kasih atas apa yang sudah kau berikan kepada ku selama ini. Aku sangat menghargai nya. Dan aku tidak akan menyusahkan mu lagi. Kita memulai ini dengan baik, mari kita mengakhiri dengan baik pula. Mulai sekarang kita akan mengambil jalan yang berbeda. Aku berdoa agar kamu menemukan wanita lain yang jauh lebih baik dari ku."

Ivanka merasa sakit yang dalam di relung hatinya. Dia tetap menahan air matanya agar tidak jatuh. Dia ingin terlihat kuat di depan Ryan.

"Tidak!!"

"Kalau memang keputusan mu itu, aku akan mendukung mu, aku akan menunggu mu. Setelah kau kembali kita akan menikah." Ucap Ryan dengan kesungguhan nya.

Tapi yang membuat Ivanka terkejut dia melihat air mata menetes di wajah pria yang di cintai nya itu.

Dia tidak pernah melihat pria menangis di depannya. Itu membuatnya bingung. Dia tidak tahu harus melakukan apa.

Lalu Ivanka memajukan posisi duduknya dan meraih tangan hangat Ryan.

"Tiga tahun bukan lah waktu yang sebentar. Dan aku tidak ingin membuat mu terbebani. Aku bukan cuma keluar kota tapi kita akan di pisahkan negara juga. Untuk kita berkomunikasi juga akan sulit. Jadi aku mau kamu mendapatkan kebahagian mu." ucap Ivanka.

"Kamu tidak usah merasa terbebani. Aku yang akan menunggu mu, jika kau mendapatkan pria lain di sana aku tidak akan menuntut apapun. Tapi jika kamu pulang dan masih mencintaiku, aku masih ada disini untuk mu" jawab Ryan masih dengan air mata yang sesekali turun dan dia akan memalingkan wajah nya untuk menyembunyikan tetesan air matanya dari pandangan Ivanka.

Ivanka adalah wanita pertama yang membuatnya menangis, bahkan yang lebih parah dia tidak bisa menahan air matanya di depan wanita yang di cintai nya.

Ryan sulit untuk melepaskan Ivanka. Bukan tidak mungkin Ivanka akan melupakan nya. Di sini dia cukup populer. Dia mempunyai magnet yang dapat membuat pria penasaran saat melihatnya tersenyum dan dia juga selalu bisa membuat orang di sekeliling nya nyaman. Ivanka tidak pernah merasa dirinya menarik tapi dia juga mempunyai kepercayaan diri yang luar biasa. Dia hanya mensyukuri apa yang ada di dirinya membuatnya tidak sombong dan menjadi nilai plus lagi buat dirinya.

Cuma Ryan juga menyadari Ivanka tipe keras kepala. Saat dia sudah memutuskan sesuatu, dia tidak akan goyah.


Load failed, please RETRY

ギフト

ギフト -- 贈り物 が届きました

    バッチアンロック

    目次

    表示オプション

    バックグラウンド

    フォント

    大きさ

    章のコメント

    レビューを書く 読み取りステータス: C35
    投稿に失敗します。もう一度やり直してください
    • テキストの品質
    • アップデートの安定性
    • ストーリー展開
    • キャラクターデザイン
    • 世界の背景

    合計スコア 0.0

    レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
    パワーストーンで投票する
    Rank 200+ パワーランキング
    Stone 0 推薦チケット
    不適切なコンテンツを報告する
    error ヒント

    不正使用を報告

    段落のコメント

    ログイン

    tip 段落コメント

    段落コメント機能がWebに登場!任意の段落の上にマウスを移動し、アイコンをクリックしてコメントを追加します。

    また、[設定]でいつでもオフ/オンにすることができます。

    手に入れました