Dengan membolak - balik buku laporan ingatan Andy terbang ke beberapa waktu silam saat pertama kali dirinya melihat Ivanka.
Hari itu dia berburu - buru, karena semalam dia harus bekerja sampai larut membuat nya bangun kesianganan. Dengan terburu - buru dia berjalan hendak mengambil sepedanya tanpa sengaja badan nya bertabrakan dengan seseorang yang pastinya terburu - buru juga.
Buru - buru mengejar waktu masih ada aja penghalang pikir nya. Dengan sedikit emosi dia membalikan badan :
"Lihat - lihat dong" ucapnya.
Tapi emosi nya berubah bengong kala yang di tegur nya minta maaf dan memberikan senyum.
"Senyum yang indah dengan kedua lesung pipi nya membuat gadis itu terlihat manis."
Meminta maaf tersenyum lalu pergi meninggalkannya dalam bengong.
"Siapa gadis manis memakai sweater berwarna merah muda itu?" pikir Andi.
"Sepertinya sangat bagus kalau dia masuk departeman ku" ucap Andy
Karena di lihat dari penampilan nya yang belum memakai seragam pastinya staf baru masuk.
Siapa sangka doa nya terkabulkan. Ibarat mendapat durian runtuh saat dia sampai dan memasuki kantornya, dia melihat gadis manis dengan sweater merah muda itu.
Biasanya Andy yang tidak pernah meminta staf baru dan hanya menerima saja siapa pun yg rekan nya dari bagian pengiriman barang pilihkan.
Tapi kali ini berbeda, setelah mengetahui nama gadis itu Ivanka, dia langsung menemui ke dua rekan nya. Meminta langsung kepada mereka : " cuma kali ini aku pilih staf baru,berikan Ivanka kepada ku".
Sempat menjadi lelucon rekan nya membuatnya tidak masalah asalkan bisa membuat Ivanka dekat di sampingnya pikirnya.
Andy jatuh hati pada gadis manis itu saat awal bertemu. Hatinya langsung berdebar dan jantungnya berdetak dengan cepat. Membuat dia tidak bisa bergerak untuk beberapa saat.
Hari pertama Ivanka memasuki kantornya sudah membuat Andy banyak melamun dan hanya memandangi wajah manis itu yang sesekali tersenyum dan tertawa bersama rekan - rekannya.
Memilih Ivanka ternyata bukan cuma membuat pemandangan menyenangkan buat Andy tapi dia mendapatkan "berlian" .
Tinggal di bentuk dan di polos akan membuat nya mempunyai nilai jual yang sangat tinggi.
Ivanka anak yang mau belajar dan tidak pernah mengeluh dan dia juga cerdas.
Dengan keberadaan Ivanka membuat Andy bisa lebih banyak waktu santai. Dia bisa mengerjakan semuanya.
Andy sangat mempercayai juga menyayanginya.
Saat dia mendengar percapakan Ivanka dengan Yuni pacarnya bahwa dirinya hanya di anggap sebagai rekan kerja dan koko kandung membuatnya terluka.
Dan Andy pun menekan perasaan sebenarnya.
Dari dulu dia sudah berniat memutuskan Yuni tapi bukan karena Ivanka tapi dia jenuh dengan Yuni yang selalu menekan nya. Dan terlalu kekanak - kanakan dengan sifat pencemburu nya.
Tapi dia akhirnya tetap berpacaran bahkan berencana menikah tahun depan karena desakan dari pihak keluarga Yuni.
Dengan alasan mereka sudah perpacaran cukup lama.
Lamunan nya hilang saat orang yang sedang bermain di pikiran nya tiba-tiba duduk di depannya.
"Ko, hari ini kita makan siang bareng yuk !
3 hari dari sekarang aku yang traktir ko Andy makan siang" Diajak oleh cewe manis itu siapa yang bisa menolak.
Andy hanya mengangguk tapi dalam hati dia merasa senang sekali. Kesedihan pun tiba-tiba terlupakan.
あなたも好きかも