Setelah Song dan Andy meninggalkan ruangan nya. Rupanya bos besar perusahaan itu menjadi penasaran tentang Ivanka.
Jika dia begitu hebat kenapa dia tidak pernah mendengarnya.
Selama ini Bos besar hanya berhubungan dengan Andy untuk bagian penerimaan barang.
Dia lalu membuat panggilan telepon menggunakan telepon kantor.
Dia menelepon bagian personalia :
" Siapkan data tentang Ivanka bagian penerimaan barang!"
Walaupun penuh tanda tanya "kenapa bos besar meminta data kepala shif biasa?" pikir bagian personalia tapi dia tidak berani banyak bertanya dan hanya menjawab : "baik,akan kami antar secepatnya"
Lalu bos besar kembali menelepon dengan ponsel pribadinya : "selidiki semua tetang Ivanka bawahan Andy di bagian penerimaan barang. Selangkap yang bisa kamu cari. Serahkan pada ku secepatnya!"
Di seberang sana menjawab : "baik".
Tentu saja bos besar pasti punya mata-mata khusus.
Semua hal yang terjadi tak pernah terlewatkan dari beliau.
Dalam waktu 3 jam dia menerima semua data tentang Ivanka. Tampak serius dan tak melewatkan satu kata pun.
Ternyata dia hanya dari keluarga sederhana yang mengirimkan sebagian besar gaji yang di dapatkan untuk membantu orang tua nya dan membiayai sekolah ke dua adiknya.
Tapi ada yang menarik beliau perhatian nya, ternyata dia berperan sangat besar dalam membantu Andy menaikan keuntungan perusahaan.
Beberapa pamasok barang yang pelit dan sulit di atasi pun hanya bisa mengalah. "Apa yang membuat anak ini bisa menjinakan para pemasok barang ini ?" pikirnya.
Dan yang lebih mengejutkan " anak kecil ini bahkan berani memutuskan kontrak untuk pemasok barang yang mencoba menyuap nya?"
Dia butuh banyak uang tapi tidak pernah terima suap bahkan berani menendang pemasok yang "kotor" ?
Semakin membaca berkas tentang Ivanka, membuat bos besar itu makin penasaran juga heran.
Lalu di melihat bahwa pemasok barang Cheng juga selalu memberikan bonus saat mengirimkan barang. Dan Cheng bahkan memberi bonus banyak ke perusahaan miliknya.
Dia sudah sangat lama mengenal Cheng.
Dia mengetahui bahwa si tua Cheng itu tipe orang yang sangat perhitungan. Dia lebih memilih mengirim barang kurang di bandingkan lebih.
Dengan umur yang sama di angka 60tahun an mereka sudah berteman sangat lama dari mereka masih di Taiwan dulu.
Dan Cheng juga pemasok salah satu barang yang perusahan nya butuhkan.
Walaupun berteman sangat lama Cheng selalu ber prinsip : "teman adalah teman tapi bisnis juga tetap bisnis".
Penasaran bos besar menggunakan telepon pribadinya. Dia menghubungi si tua Cheng.
Saat telepon tersambung seperti biasa mereka menanyakan kabar masing-masing dan bercerita banyak hal tetang bisnis dan keluarga mereka.
" Cheng tua, ada hal yang ingin kutanyakan" bos besar akhirnya menuju inti pokok.
" ya tentu saja " jawab Cheng tua.
"Apa kau mengenal Ivanka pegawaiku?"
Cheng tua dengan ber api-api langsung menjawab : " yah tentu saja, siapa tidak mengenal RATU DISKON"
"Ratu diskon" apa maksud mu ?
Lalu Cheng menceritakan bahwa Ivanka selalu memotong keras buat semua pemasok yang mengirim barang kurang dan meminta bonus lebih kepada kami dalam mengirim barang. Jadi kami harus menambahkan jumlah yang lebih banyak dari nota yang sudah kami buat.
" Dia benar - benar pembuat masalah bagi kami para pemasok barang tapi untuk perusahaan mu dia adalah dewi fortuna".
Dia pasti meningkatkan banyak ke untungan buat perusahaan mu.
Tambah nya si tua Cheng.
"Lalu kenapa kamu menuruti yang di minta staf kecil seperti dia ?" tanya bos besar.
Membuang nafas berat si tua Cheng menambahkan : "Dia tipe orang yang sangat keras kepala tapi mempunyai mulut yang manis untuk membujuk kami para pemasok.
Membuat kami para pemasok mengikuti aturan nya."
Selain dia bisa menjinakan kami para pemasok dia juga bisa menghancurkan kami.
Saat dia merasa pemasok merugikan perusahaan nya dia tidak segan memutuskan kontrak kami.
Aku juga mendengar bagian pembelian di buat cukup pusing oleh nya.
"Kamu cukup beruntung mempunyai orang seperti itu." tambah Cheng tua.