Didalam sebuah hutan yang lebat, puluhan bara api dibawah kaki Galewind Wolf King membakar banyak tumpukan dedauan yang jatuh. Api itu memadat, terpusat dan tidak menunjukkan tanda untuk menyebar.
Kebetulan, api-api ini memberikan kesempatan untuk Qin Ruo, yang sedang berdiri beberapa meter dari sana untuk mengawasi situasi pertempuran dengan jelas. Namun sejak api itu semakin bertambah banyak lalu mereka saling terhubung.
Melihat hal ini, Qin Ruo menggenggam erat tongkatnya dan menduga bahwa pertarungan ini akan berakhir.
Selama satu bulan latihannya di hutan Kane, ia telah begitu memahami dan mengenali kemampuan dari Elite Boss Tier 3. Meskipun keputusan Berserker untuk menghalangi Galewind Wolf King untuk mendekati Radiant Priest dan Electromancer terlihat bijak pada awalnya, ini sebenarnya akan membuat timnya jatuh ke dalam situasi yang lebih berbahaya.
Sepertinya ini adalah pertempuan pertama antara trio itu dan Galewind Wolf King. Sehingga mereka tidak terlalu mengerti tentang kemampuan monster ini. Meskipun Galewind Wolf King hanya menggunakan Wind Magic Tier 3 dan Tier 4 hingga saat ini, tiga orang ini lupa bahwa Galewind Wolf King adalah Bos dengan 2 atribut. Selain kemampuan Wind Magic ia juga mahir dalam Fire Magic Tier 4, yang dibuktikan dari semua api yang ada di tanah.
"Thunderslash"
Tiba-tiba, Thunderstrike Tier 3, yang terus menerus digunakan oleh Electromancer itu berubah. Setelah beberapa detik merapal mantra. Ia tiba-tiba mengeluarkan Thundermagic Tier 4.
Qin Ruo sedikit terkejut. Petir yang menyilaukan, dengan lebar sekitar 1 meter membelah langit di atas hutan yang lebat itu. Sebuah aliran listrik yang kuat dan keras diiringi dengan suara petir yang menggelegar langsung menyerang Galewind Wolf King.
"Awoo!"
Galewind Wolf King mengerang kesakitan. Seluruh tubuhnya dialiri aliran listrik yang tak terhentikan. Ini adalah pertama kalinya mantra Electromancer itu mempunyai efek tambahan dalam serangannya—paralysis.
Setelah terkena aliran listrik itu, separuh dari ratusan api mulai padam. Galewind Wolf King tak bisa lagi mengendalikan api dalam jumlah banyak.
Qin Ruo terkejut ketika ia melihat serangan Electromancer itu mengalahkan jurus pamungkas Galewind Wolf King, yang bisa menunjukkan kemampuan yang lebih kuat. Ia sangat terkejut sampai lupa untuk mengendalikan elemen airnya, yang belum sepenuhnya terkumpul. Itu sampai Electromancer tiba-tiba berteriak, "Sekarang!"
Setelah Electromancer itu berteriak, Berserker yang tadinya bertingkah ceroboh mengambil perisainya lalu ia gemetaran dan mulai mengeluarkan sebuah cahaya merah gelap dari kulitnya.
"Berserk!"
Berserker Tier 4?!
Kenapa tadi dia seperti amatiran? Seperti pemain Tier 3 manapun bisa mengalahkannya dengan mudah.
Qin Ruo sekali lagi tercengang …
*Boom!*
Diiringi dentuman keras, Galewind Wolf King yang hampir dua meter tingginya terdorong mundur oleh Berserker. Berserker terus menyerang. Ia terus mengayunkan kapak Tier Violet disatu tangannya seolah ingin menghantam. Berserker terlihat sangat buas!
Tanpa jeda sedikitpun, kecepatan perapalan mantra Electromancer terus bertambah. Tak seperti kemampuannya sebelumnya, beberapa mantra Tier 3 terus ia keluarkan dan semakin membuat Galewind Wolf King yang lumpuh semakin kewalahan.
Pertempuran ini menjadi semakin tidak seimbang.
"Aku rasa aku telah dibodohi!"
Inilah yang pertama kali difikirkan Qin Ruo.
Ini seperti seseorang telah membuatnya marah. Ia mengernyitkan dahi dan mulai berkonsentrasi. Pandangannya tertuju pada bayangan di sebelah kirinya, dimana ia merasakan sebuah getaran dari tanah.
"Apa ada orang lain disini!?"
Qin Ruo mengumpat dan berjongkok didalam bayang-bayang semak. Pandangannya bergerak perlahan mengikuti asal getaran yang terasa melalui tanah dibawah kakinya. "Hmph… sudah tak bisa tenang lagi, huh?"
…
Pertarungan ini telah terbalik.
Di bawah serangan Berserker Tier 4 dan Electromancer Tier 4, Galewind Wolf King ini akhirnya murka. Dalam sekejap, api emas mulai keluar dari seluruh tubuhnya. Karena ia begitu ingin menyingkirkan Berserker, Galewind Wolf King mengambil kesempatan untuk melancarkan serangan balik!
Meskipun sedikit terkejut, Berserker itu tidak panik dan ia menjadi buas lagi. Dengan bantuan Radiant Priest, ia bisa menahan serangan Galewind Wof King. Namun, ia telah meremehkan amarah Galewind Wolf King itu.
Beberapa kobaran api muncul dari tubuh belakang Galewind Wolf King. Api itu langsung bersatu dan bergejolak di tengah pertempuran. Kemudian, wujud serigala raksasa muncul dari api murni yang di hadapan tiga orang tadi. Giant Firewolf itu menelan Berserker Tier 4 tanpa ragu sedikitpun, berniat untuk hancur bersama musuhnya.
"Gordon, hati-hati!"
Di belakang kelompok itu, sepertinya ini adalah pertama kalinya Electromancer itu menghadapi Galewind Wolf King yang murka. Ia tertegun. Ketika ia mendengar teriakan itu, Berserker telah sepenuhnya diselimuti serigala api yang membara itu.
Pada saat yang sama, Golden Windblade Galewind Wolf King, menghantam Berserker itu dengan keras…
*Boom!*
Sebuah gelombang panas meledak, menyebabkan gelombang getaran ketika Golden Windblade itu mengenai sasaran. Ini membuat Berserker yang sekarang dipenuhi dengan luka bakar itu terhempas puluhan meter. Tidak diketahui apakah ia bisa selamat dari serangan ini.
"Thunderslash!"
"Bangkitkan dia, cepat!"
Radian Priest dan Electromancer itu akhirnya mengerti kekuatan sebenarnya dari Galewind Wolf King Tier 3. Mereka langsung membuat keputusan yang tepat.
Setelah Revival Ray menutupi Berserker yang tak bernyawa, sebuah petir besar, seperti panah spiritual, membelah langit dan langsung mengenai Galewind Wolf King.
Di antara petir keras dan cahaya yang menyilaukan, Qin Ruo tidak memperhatikan keadaan Galewind Wolf King. Pandangannya terpaku pada gulungan yang dibuka oleh Electromancer, ia menelan ludahnya.
Sebuah Magic Scroll Tier 4. Memperhitungkan bahan mentahnya saja, itu bisa semahal 400 koin emas atau mungkin lebih. Selain itu, tingkat keberhasilannya hanya 70%...
Orang ini benar-benar sangat kaya.
Meskipun begitu, menggunakan Magic Scroll Tier 4 untuk melumpuhkan Galewind Wolf King adalah tindakan terbaik. Ini adalah situasi dimana mereka akan kehilangan perisai manusia dan pelindung mereka. Sayangnya, seseorang tidak ingin melihat kelompok mereka menang dalam pertarungan ini.
"Argh!"
Sebuah erangan menandai awal dari titik balik cerita yang tak terduga. Sebuah bayangan samar tiba-tiba melesat ke samping Radiant Priest itu. lalu, Radian Priest, yang sedang membangkitkan Berserker itu tersungkur tak berdaya,
Insiden mengejutkan ini membuat Electromancer ketakutan.
"Tidak!"
Sayangnya, seberapapun keras dia berteriak, mereka tak lagi bisa membalikkan keadaan.
Seorang Bandit!
Ini adalah kelompok paling dibenci di Benua Mistis. Saat ini, kelompok ini juga adalah yang yang paling lihai dalam hal kill-stealing.
Radiant Priest itu tak sadarkan diri setelah terkena serangan tongkat. Akibatnya, ritual pembangkitan Berserker itu terhenti. Electromancer itu teringat ini adalah skenario terburuk mereka. Ia begitu cemas, hingga ia ketakutan untuk membuka Magic Scroll kedua yang telah ia keluarkan dari tasnya. Akibatnya, Electromancer itu terbelah menjadi dua oleh Galewind Wolf King yang murka. Magic Scroll itu terjatuh dari genggaman Electromancer.
Bandit itu tidak berhenti setelah keberhasilannya dalam menyergap, lalu ia segera menghilang.
Di medan pertempuran ada jasad Berserker dan Electromancer. Tak lupa juga, Radian Priest yang pingsan, yang sekarang sedang menghadapi kemarahan Galewind Wolf King. Juga ada beberapa perlengkapan yang berserakan di atas tanah…
Saat Galewind Wolf King itu mengaum murka, itu menandai berakhirnya pertarungan ini. Namun sekarang ini, di semak-semak, Qin Ruo menyipitkan matatnya dan dari raut wajahnya ia terlihat sangat marah.
Strategi ini…
Ini adalah Dia!