Xia Ling tidak tahu bahwa Li Lei rela berkorban begitu besar.
Pria itu tidak tahu bahwa ia adalah ayah kandung anaknya, tetapi masih bersedia menerimanya kembali dengan anak orang lain. Kerelaannya membuat pengecualian sedemikian rupa menunjukkan rasa cintanya yang begitu dalam.
Tidak ada orang lain di dunia ini yang sanggup menawarkan cinta seperti itu padanya.
Namun, ia tidak bisa kembali.
Sambil memandang ke luar jendela, ia menahan kesedihan. "Anakku membutuhkan ayah kandungnya. Aku tidak akan meninggalkan Pei Ziheng."
Tatapan mata Li Lei ingin memohon saat memandangnya dengan sedih dan putus asa.
Xia Ling memalingkan wajah, menolak untuk menatapnya.
Waktu berselang cukup lama.
Tiba-tiba, ia mendengar Li Lei bertanya dengan lembut, "Apakah kau bahagia?"
"Bayi ini, Ziheng dan... aku akan bahagia bertiga sebagai satu keluarga." Ia memerlukan seluruh kekuatan untuk menyampaikan kebohongan yang kejam ini.