Baru setelah mereka sudah keluar dari lift, Pei Ge menoleh menatap pria itu penasaran.
Apa yang membuat orang menjengkelkan ini bertindak tanpa alasan lagi?
Mengapa dia menampar tangan pria itu tanpa penjelasan yang masuk akal?
"Dia perusak pemandangan," ujar Ji Ziming, tampaknya merasakan rasa penasaran Pei Ge.
Mulut Pei Ge berkedut mendengar jawaban tak bertanggung jawab pria itu.
Baiklah. Terdengar persis seperti dia!
"Ketika kita di dalam nanti, kamu harus sedikit berbicara, khususnya … pada para pria." Dia memberi wanita yang bersandar di pelukannya tatapan dingin.
"Hah?" Pei Ge mengangkat dagunya dan menatap pria itu dengan tidak mengerti. "Kenapa?"
Apa yang dia maksud dengan sedikit berbicara, terutama pada para pria? Konyolnya.