Di wilayah Yinglie, kota basis Santo Tyr.
Di pinggiran utara kota berdiri sebuah puri yang terpencil, namun tampak elegan. Bangunan yang dulunya luar biasa ini sekarang hancur. Asap dan debu tampak berputar-putar abadi di sekitarnya. Di antara reruntuhan, tiga monster besar berdiri saling berhadapan.
Di sisi kiri berdiri monster hijau keabu-abuan, setinggi bukit kecil. Alur yang dalam melapisi kulitnya dari kepala hingga kaki seperti lingkaran pertumbuhan sebuah pohon. Tiga bola matanya tertanam di dadanya dalam bentuk segitiga. Tanaman merambat menyebar dari kakinya, menggeliat seperti cacing tanah di lumpur. Aura hijau abu-abu terpancar dari tubuhnya.