Clara kini tengah duduk di tempat yang sebelumnya Jo katakan padanya. Jujur saja Clara sendiri sempat merasa curiga pada Jo yang dimana mengatakan bahwa Marvin terlambat dan karena alasan itu ia harus menunggu. Seingatnya selama ia dalam satu film dengan Marvin, pemuda itu tidak pernah terlambat sedikit pun.
Lalu mengapa hari ini terlambat?
Apakah Jo berbohong padanya? Tapi mengapa Jo berbohong? Atau apakah Marvin dalam masalah?
Hal itu yang langsung terpikirkan oleh Clara saat ia berusaha menerka apa yang terjadi.
"Ah, kau disini rupanya, tadi aku mencarimu," ujar Tisha memberikan secangkir coklat panas pada Clara.
"Terimakasih," balas Clara.
Tisha hanya menganggukan kepalanya dan duduk pada bangku kosong di sebelah Clara.
"Apa yang terjadi? Apakah Marvin benar benar terlambat?" Tanya Clara yang penasaran dengan kejanggalan yang ia rasakan.
Tisha menegukkan salivanya kasar. Kali ini ia harus dapat bersikap natural bukan?