Axel terdiam memandangi leiya yang mengunci mulutnya sedari tadi, setelah dia mengantarnya untuk pergi ke sebuah tempat olahraga tadi.
'Kalau orang cantik lagi marah tempat yang didatangi tempat olahraga ' axel mengomentari kebiasaan leiya yang aneh itu.
"Terima kasih dokter " ucap leiya ketika mereka sudah sampai di rumah leiya.
Axel tersenyum malu melihat leiya yang memberikan senyuman yang begitu manis padanya.
Dia berjalan menuju motor miliknya, dan melihat ponsel miliknya.
'Mau apa ellen nelpon? ' axel melihat sepuluh panggilan tidak terjawab di ponselnya dari sahabatnya itu.
Ketika dia hendak menelpon ellen kembali, dia mendapat sebuah panggilan dari yunna.
"Halo prince A yang paling ganteng, baik hati dan tidak sombong " suara yunna terdengar ketika axel menerima telpon darinya.
"Kemana aja kakakku sayang,,, " lagi-lagi yunna bicara.