Aku menghabiskan soreku dengan bersepeda bersama Binar. Menyusuri jalanan yang lenggang menuju tempatku biasa melaundry pakaian. Keranjang depan sepedaku penuh dengan pakaian yang baru kuambil dari laundry an seberat empat kilo, dan di belakangku, Binar asik memakan eskrin yang kami beli dari mini market, menambah bebanku dalam mengayuh sepeda.
"Kamu makin lama makin berat ya, buat mama kesusahan ngayuh sepeda" ujarku saat melalui jalanan naik.
"Salah sendiri ngasih biarin aku makan terus, gemuk kan jadinya"
"Emang kamu mau mama gak kasih makan dan biarin kamu kelaparan?" kataku.
"Ya terserah mama, lagian mama kan emang gak pernah ngasih aku makan, orang yang masakin aku selama ini om Ben" benar juga sih kata-katanya.
"Iya deh, mama ngaku gak jago masak kalo dibandingin om Ben. Besok karena libur kita lari pagi yuk, sekalian cari bubur ayam. Mama lama gak makan bubur ayam" ajakku.
"Ok, tapi kita ajak om Ben juga ya" balas Binar.