jenna menutup pintu apartmentnya dengan perlahan lahan lalu membuka kasut yang dipakainya dan memasukkan di dalam almari kasut .
"jenna? " ucap puan rannia yang baharu sahaja keluar daripada biliknya. jenna yang sedang menutup pintu almari kasut lantas memandangnya .
"yes ? " soal jenna dengan prihatin kepadanya . dia telah berjanji kepada dirinya bahawa dia akan melayan dan menghormati kedua ibu bapa crystiana bagi pihaknya kerana dia mengetahui akan keadaan crystiana yang tidak mungkin akan melakukannya dalam pada masa yang terdekat tambahan lagi dia masih dalam keadaan belum bersedia untuk menghadapi kedua ibu bapanya.
"where did rosi'e go? its 5 oclock at the morning . " soal puan rannia kepadanya lagi.
"oh . she have to go for work . she have a really busy schedule this year . so she need to prepare and practice for the schedule . " ujar jenna lalu bergerak menuju ke puan rannia yang sedang berdiri di ruang tamu .
"but its 5 am . not 8 but 5 . "
"mrs rannia . that is our job. we work till tommorow morning and just get some sleep for 2 hour and then get up to get ready for next schedule. and repeat. if what i count right . we never get full 24 hours sleep for 1 week . normal for people who work at this industry. " terang jenna sambil menahan kelopak matanya yang kemerahan daripada tertutup akibat mengantuk yang teramat.
"so did rosi'e...."
"did you want me to get you something for breakfast ? its to early to have some breakfast at this hour but its what we do when we had some work to do . " potong jenna sebelum sempat puan rannia menanyakan sesuatu kepadanya .
" its such a pity that i cant cook a proper breakfast meal for you . we ran out all of the important groceries to cook since last week. did you want some cereal and milk? or erm . some instant pasta ? just need to heat it for 2 minutes in the microwave . want some? " soal jenna yang sudah berjalan pantas ke ruang dapur dan sudah mencari cari bahan untuk memasak sarapan pagi buat puan rannia .
"get some sleep . you can help me to buy some groceries . i will wake you up . go to sleep . get some rest . " suruh puan rannia lalu kembali ke dalam biliknya dengan wajah yang muram namun tidak disedari oleh jenna . mendengar balasan daripada puan rannia , jenna langsung melihat ke arah puan rannia yang sudah memasuki biliknya bersama wajah yang pelik .
"aku ada salah cakap ke? dia tahu ke aku tipu ?cereal dengan susu memang ada . cuma instant pasta tu memang aku tipu sebab taknaklah kantoi sangat tak ada barang memasak kat dapur . seram je kalau dia tahu aku tipu . " ucap jenna seorang diri lalu mengorak langkah kembali ke bilik tidurnya untuk merehatkan tubuh badannya buat sementara sebelum kembali bekerja.
ahli kumpulan the queen berlatih dengan bersungguh sungguh di dalam bilik studio tersebut sehinggakan baju tshirt yang dipakai mereka habis dibasahi oleh keringat mereka . mereka akan mengulang kembali latihan mereka daripada awal sekiranya mereka melakukan kesilapan namun ketika masa berlalu dengan pantas tanpa mereka sedari, satu per satu kesilapan yang dilakukan oleh mereka dapat diatasi dan membuahkan hasil yang sangat terbaik.
"arghhhhhhh . so tired ." jerit keempat empat mereka lalu baring terjelepok di lantai bilik studio latihan itu bersama sama .
"i feel like i want to die . seriously . i cant even breath properly right now" ucap mary
" im so tired that i cant even breath . " balas alice kepada mary .
"rest in peace then " balas mary kembali yang membuatkan mereka ketawa terbahak bahak .
" we finally back in track . i really miss our time together . " ujar taylor sambil memandang syiling studio tersebut.
"right . its been a long time already . " ucap crystiana pula dengan tersenyum sambil mengingati kembali kenangan mereka bersama .
"tok tok tok" bunyi ketukan di luar pintu bilik studio tersebut menganggu mereka berempat yang sedang berbual dan bergurau senda antara mereka. setelah mendengar bunyi ketukan di pintu , dengan serentak mereka menoleh memandang ke arah .
"come in" ucap taylor kepada yang mengetuk pintu tersebut . tidak lama kemudian pintu itu dibuka dan wajah laysha muncul di balik pintu .
"can i see miss belle for a minute ? please ?" ucap laysha kepada crystiana . mereka semua memandang ke arah crystiana bersama tanda tanya . crystiana langsung bangun dari pembaringannya lalu mengambil tuala untuk mengelap peluhnya dan langsung keluar dari bilik studio tersebut .
"thank you" ucap laysha kepada mereka bertiga sebelum beredar mengikuti crystiana yang sedang berjalan menuju ke mini kitchen yang berada di hujung sudut tingkat tersebut .
crystiana menuangkan kopi yang sudah tersedia panas di dalam teko itu kedalam cawannya . wap panas kopi itu dicium baunya lalu dia memandang ke arah laysha yang sedang berdiri di belakangnya .
"want some ?" soal crystiana kepada laysha .
"no thank you . " balas lasyha . crystiana hanya mengangguk tanda mengerti sebelum bergerak memasuki bilik studio rakamannya .
"what did you want to say ?" soal crystiana setelah duduk di kerusinya .
"sit there . "ucap crystiana kepadanya lagi setelah dia berdiri membatu di hadapannya.
"i have a lot of thing .. want to say ... in my head .. but i dont know how to.. talk about it ." ucap laysha setelah lama berdiam diri.
"is it about last night ? dont worry . i wont tell anyone about it . but if its jenna . im sorry that i cant make promise bout her . "
"i feel thank you that you wont tell anybody about it . but . i dont want miss jenna to do anything about it . i dont want anyone to ... interfere with my problem . "
"why ? afraid of people to know your secret or . afraid of seeing your trueself? . i wont ask you for the reason . im not interested . "
"what is it ?" soal crystiana kepadanya setelah laysha hanya berdiam diri dan menundukkan kepalanya ke bawah walaupun dia sudah menghabiskan kata katanya.
" i can do everything for you or miss jenna . i regret everything that ive done . i just want to debut . want to achieve my dream ...."
"stop . ive heard about it . i dont like people to repeat what they said . twice or maybe more in the future . what else . "
"i would like to ask you . to not interfere anything about it . i would like to keep down . low as much as it can . its my past . and i dont like to let people know and i hate to do something just because of it. please tell miss jenna about it . " ujar laysha bersama suara yang sudah bertukar dari lembut menjadi sinis.
"thank you for not asking me about it . because i dont feel to share about it ... too . thank you again. please have a nice day ." setelah menghabiskan kata katanya dia langsung keluar daripada bilik studio tersebut tanpa memandang wajah crystiana.
laysha menggengam kedua belah tangannya dengan sekuat yang mungkin dan menahan rasa sakit hati yang sudah bercampur baur dengan sifat amarahnya . wajahnya tidak dapat menutup perasaan berangnya kepada crystiana. dia kemudian mengorak langkahnya berjalan menuju kembali ke studio latihannya.
"dia marah? dia marah dekat aku ke? aishhh. annoyingnya . kejap . dia baru ugut aku ke? aishh tak sadar diri punya budak . dia ingat umur dia berapa nak main ugut ugut aku . aku dah hidup lama dekat industri ni . dah beribu ugutan aku dapat . masih lagi hiduplah . cis . dia ingat dia siapa " bebel crystiana seorang diri .
"eh geramnya aku . wah . dia tak sedar aku ke aku ni senior dia ? dah lama hidup agaknya . kalaulah dia masih simpan lagi perangai macam tu . aku tak rasa dia boleh survive dalam industri ni . no respect at all . " bebelnya lagi sebelum menghabiskan kopi yang dibawanya tadi.
"aish . pagi pagi lagi dah kacau mood aku . " ucapnya sebelum keluar daripada biliknya dan kembali di studio latihannya pula dimana ahli kumpulannya sedang berehat .