Karena tak jauh dari meja telepon itu ada sofa, maka mamanya Ochi mempersilakan tamunya untuk duduk di sofa itu.
Sekali lagi mamanya Ochi bertanya dengan keramahannya, "Apa benar Anda mencari saya seperti kata Ochi tadi?"
"Hmm, eeh… yang saya maksud… Lafmi. Ya, saya mencari Lafmi." kata Yusnan seraya matanya melirik foto Lafmi di meja telepon.
Perempuan itu pun menatap foto tersebut, namun hanya sepintas.
"Anda mencari mama saya?" tanya mamanya Ochi.
"Hmm, eeh… bukan. Bukan begitu, tapi…" belum sempat Yusnan menyelesaikan ucapannya, mamanya Ochi sudah memotong dan berkata, "Wanita dalam foto itu kan?" tanyanya kepada Yusnan.
"Iyy, iyya…!" jawab Yusnan tergagap-gagap.
"Itu mama saya." kata mamanya Ochi.
Semakin terbengong dalam kebingungan pemuda itu memandangi mamanya Ochi. Seperti tak ada kata-kata lagi yang mampu di ucapkannya, karena Yusnan melihat keseriusan perempuan itu dalam pangkuannya.