Di paviliun.
Zhang Ruochen dan Yin Yuanchen sama-sama terdiam. Atmosfirnya mendadak tegang.
Beberapa saat kemudian, Yin Yuanchen menghembuskan nafas lega dan berkata, "Sebaiknya kita tidak membahas hal itu. Bagaimana kalau kita bicara tentang Akash?"
Zhang Ruochen tak menyangka bila Yin Yuanchen akan menyebut nama pria itu di depannya. Maka dari itu, Zhang Ruochen tertawa dan berkata, "Saudara Yin, apa yang kau tahu tentang dirinya?"
"Tapi bagaimana dengan perasaanmu terhadap Sembilan Dewi Empryan?"
"Jangan menatapku seperti itu. Semua orang juga bisa menilai hubungan kalian. Yang jelas, kalian lebih dari sekedar teman."
"Di samping itu, kabar mengenai Akash – yang sedang mengejar Sembilan Dewi Empryan – juga telah menyebar di seantero Pusat Kota." Yin Yuanchen tersenyum.
"Kami hanyalah teman."
"Hanya teman?"
"Teman dekat."
"Hanya teman dekat?"