Zhuo Gu menusukkan Purple-gold Demonic Spear secepat kilat, hingga menimbulkan suara sonic boom.
Meski begitu, Luo Chen tidak menghindarinya. Malahan, dia melesat maju dan langsung menghadapi serangan tersebut.
Clunk!
Ujung tombak dan sabernya sama-sama bertemu di satu titik, hingga memancarkan cahaya brilian.
Di waktu yang bersamaan, gelombang energi dahsyat sama-sama membuat mereka berdua terpental. Serangan mereka pun masih belum berhenti. Seketika itu juga, mereka kembali melesat maju dan menyabetkan senjatanya masing-masing. Dalam sekejap, mereka bertempur dengan cukup beringas.
Karena saking cepatnya, maka para penonton hanya bisa melihat bayangan mereka berdua.
Ternyata, pertempuran mereka berdua sangat berbeda dengan tiga pertempuran sebelumnya. Mereka lebih memilih untuk menggunakan senjata dan bertarung dengan bebas.