Zi Qian tidak beranjak kemana-mana. Ia berdiri di samping Zhang Ruochen dan menggenggam pedang kuno miliknya, ia mengenakan sebuah Cincin Bundar bermotif burung phoenix.
Ia melirik Zhang Ruochen dan menatapnya, lalu berkata, "Jika memang harus, maka kau boleh menginap di tempatku malam ini."
"Uh..." balas Zhang Ruochen.
Wajah Zi Qian mulai memerah tetapi tatapan matanya masih berusaha tenang, ia berkata, "Apa yang kau pikirkan? Aku hanya khawatir bahwa kedua kakimu akan patah dan kau akan dilempar keluar dari Candi Naga Bela Diri."
Zhang Ruochen tertawa, ia berkata, "Itu bukan masalah! Meskipun Candi Naga Bela Diri adalah sebuah tempat yang berbahaya, tapi kamarmu juga bukanlah tempat yang aman. Bagaimana jika kau memotong leherku ketika aku tertidur, untuk kemudian kau akan menjual kepalaku di Pasar Gelap dengan harga 150.000 koin perak sebagai imbalannya? Maka itu juga adalah hal yang berbahaya!"
"Kau..."