Shirley kaget dan nyaris berteriak. Dia buru-buru melihat sekitar dan melangkah maju. Dia menyahut tangan Vicente.
Reaksinya membingungkan Vicente.
Shirley mencoba tetap memelankan suara dengan meredam rasa takut dan gugupnya. "Vicente, kau harus kabur. Penjaga malam menemukan mayat di ruang bawah tanahmu."
"Apa?!" Vicente tak memercayai telinganya meski Shirley sendiri yang mengatakannya, dan Shirley lah orang yang dia cintai serta percayai di dunia ini. "Mustahil … Ini tidak mungkin. Bagaimana mereka menemukannya? Kenapa mereka tahu?"
Tak mungkin penjaga malam bisa mencari setiap rumah di sebuah area karena jumlahnya terlalu sedikit untuk melakukannya.
Melihat Vicente panik, Shirley memberitahu apa yang terjadi sesingkat mungkin. "Andrew merasa terhina, jadi mereka mencari penjaga malam untuk membunuhmu di ruang interogasi. Pelayanku mendengar mereka merencanakan semuanya."