Xi Nianmo tidak pernah menyangka bahwa ayahnya bahkan ingin membunuh Mo Wuji juga, jadi dia mengulurkan tangannya dengan panik untuk meraih Mo Wuji. Xi Jing hanya perlu melayangkan satu tamparan biasa untuk membunuh Mo Wuji. Jadi, kini saat putrinya turun tangan, Xi Jing mengurangi jumlah energi di tamparannya.
*Boom!* Energi elemental yang menindas dari tangan itu mendesing melewati tubuh Mo Wuji dan langsung menghancurkan pilar batu di belakang Mo Wuji hingga berkeping-keping. Meskipun Xi Nianmo berusaha untuk meraih Mo Wuji di menit terakhir, Mo Wuji masih menderita dampak dari serangan itu sampai ia meludahkan seteguk darah. Jika dibandingkan dengan Xi Jing, Mo Wuji bahkan tidak bisa dianggap sebagai seekor semut.
Mo Wuji sangat marah dan kecewa. Meskipun ia tahu bahwa Xi Jing akan menyerangnya, tapi ia benar-benar tidak mampu menghindar. Jika bukan karena Xi Nianmo yang turun tangan, ia pasti sudah hancur berkeping-keping.