"Barusan, jelas-jelas Chi Feng yang unggul. Tapi sekarang, kenapa dia yang kalah?"
"Benar, aku tadi melihat kalau bocah itu yang dikejar dan tiba-tiba, alis Chi Feng terbakar."
"Mungkin anak ini beruntung dan bisa menyerang karena beruntung?"
....
Barusan, Chi Feng kalah dengan membingungkan. Jelas-jelas, dia yang lebih unggul tapi kenapa dia yang kalah? Tidak hanya dia, yang lainnya juga tidak terlalu tahu dan semuanya tampak bingung. Hanya satu orang, yakni seorang lelaki tua dengan rambut putih yang paham. Dia tampak syok.
Gerakan Ye Yuan barusan sangat brilian. Dia langsung membakar dua titik cahaya bintang di atas kedua alis pihak lain lewat hukum ruang. Hanya saja, pergerakan Ye Yuan memang terselubung. Dengan kemampuan penglihatan orang-orang, tentu saja dia tidak ketahuan.
"Kakak Chi Feng, bertarunglah dengannya! Apa mungkin pendeta kalah dengan murid level rendah?" Di dalam kerumunan, ada sebuah suara yang terdengar berteriak.