Ye Yuan agak terkejut. Si Gendut Kecil begitu susah payah untuk menuntaskan putaran pertama namun dia putaran kedua ini dia bisa mendapatkan poin. Sepertinya, si 'pelawak' ini tidak sesederhana yang terlihat di permukaan. Meski di babak kedua, ujiannya dilakukan dengan adil, semua peserta mencoba untuk lebih unggul dari yang lainnya.
Masing-masing memiliki kartu pamungkas meski dibatasi. Dengan keberhasilan Xie JIngyi melewati babak kedua, Ye Yuan pun senang.
"Heh, aku tidak menyangka kalau kau memiliki kemampuan!" Ye Yuan tertawa sambil berbicara.
Xie JIngyi ikutan tersenyum. "Justru kamulah yang mampu! Meski kekuatan kanuragan kita disamakan, dengan kekuatan yang kau miliki, lolos dari babak ini masih masih sulit untuk dilakukan!"
Hari berlalu. Satu per satu, peserta terbunuh dalam alam kesadaran mereka dan kemudian dikeluarkan.