Buku Nalu adalah harapan terakhir Ksatria Hitam.
Marvin terlalu cepat bagi Sangore untuk menggunakan kemampuan khususnya dari Neraka yang dianugerahkan kepada Saydis.
Skill menyerang tidaklah begitu berguna ketika ia tidak dapat melacak gerakan dari sasarannya.
Terlebih, Sangore baru saja mengetahui dari Saydis bahwa Marvin juga erat kaitannya dengan Neraka, jadi kemampuan tersebut mungkin tidak mampu mencederainya.
Pada titik ini, ia hanya dapat mengeluarkan kartu terakhirnya!
Buku Nalu merupakan Artefak, dan juga merupakan buku yang jahat dan keji.
Marvin selalu khawatir dengan Buku Nalu, mencoba untuk tidak menguasai jiwanya.
Karena begitu berhati-hatinya Marvin, Buku Nalu tidak dapat mengendalikan pikirannya, namun ia juga tidak mendapat banyak keuntungan dari situ.
Selain menggunakannya sesekali untuk mengendalikan jiwa seseorang, Buku Nalu tidak lebih dari sekedar kentang panas bagi Marvin.